Jumat 18 Feb 2022 08:39 WIB

Tiga Prinsip Kepemimpinan Citibank yang Mampu Tumbuhkan Agility

We succeed together, yakni bekerja sebagai tim.

Rep: Yosa Maulana (swa.co.id)/ Red: Yosa Maulana (swa.co.id)
.
.

Kita semua mengetahui kondisi Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity, atau yang biasa disebut VUCA menjadi tantangan besar bagi semua sektor bisnis di tahun-tahun belakangan ini, yang kemudian diperparah lagi dengan hadirnya pandemi Covid-19. Hal ini menuntut berbagai perusahaan untuk berbenah agar bisnis tetap terjaga.

Menghadapi situasi ini, Citibank ternyata memiliki formula tersendiri dalam aspek kepemimpinan organisasi, yakni tiga prinsip kepemimpinan yang telah lama dicanangkan oleh Citibank baik di global maupun Indonesia.

Batara Sianturi, CEO Citibank N.A Indonesia, dalam Conference & Awarding Indonesia Best CEO 2021 yang diselenggarakan SWA dan Dunamis Organization Services, mengatakan, leadership principles yang dimiliki Citibank ini bersifat timeless, sehingga dapat digunakan untuk menghadapi kondisi bisnis apapun.

Ketiga prinsip itu adalah pertama, we take ownership, baik dalam hal positif maupun negatif. Kedua, we deliver with pride, menyangkut keunggulan operasional dan kontrol yang fokus pada klien. Ketiga, we succeed together, yakni bekerja sebagai tim.

“Jadi, prinsipnya sama, hanya how-nya yang disesuaikan dengan kondisi sekarang. The ‘what’ might be the same, but the ‘how’ should be agile. Inilah yang kami lakukan yaitu embrace prinsip kepemimpinan ini, dan menyesuaikan delivery-nya,” ujar Batara dalam pemaparannya yang bertema Leveraging the Power of Agile Leadership for Business Revival.

Dia mencontohkan how yang menyesuaikan misalnya terkait distribusi yang kini tidak hanya dari cabang tetapi juga mengombinasikan antara offline dan online melalui digitization dan digitalization.

Lalu sebagai penerapannya, lanjut dia, Citibank mempunyai 6 leadership standard yang diterapkan seluruh karyawan Citibank di global maupun di Indonesia, yaitu Develops Our Value, Delivers Value to Clients, Works as a Partner, Champions Progress, Lives Our Values, Delivers Results.

Selain prinsip tersebut, menurut Batara, ada hal lain yang juga mendukung kelincahan perusahaan, yakni keberagaman. Sebagai perusahaan yang mempunyai 2.000 orang karyawan yang tersebar di enam kota di Indonesia, Citibank Indonesia memiliki keberagaman baik itu berdasarkan usia, generasi, gender, pengalaman, hingga level senioritas, di dalam organisasinya. Dari sini perusahaan bisa mendapat berbagai sudut pandang. “Tidak ada Citibank tanpa Citibankers. Aset pertama dan paling bernilai adalah SDM kami. Kami melihat bahwa hal yang bisa mendorong agility adalah keberagaman,” tuturnya.

Terkait hal itu, pihaknya memiliki beberapa program, antara lain program Citi Indonesia Women’s Network (IWN) yang misinya adalah mempromosikan perempuan untuk naik ke jenjang kepemimpinan serta meningkatkan retention. Kemudian Citi Indonesia Generations Network (X, Y, Z). Terdapat program reverse mentoring, yakni bukan atasan yang memberi arahan tetapi, dari bawah memberi tahu tentang hal-hal yang relevan pada generasi masing-masing.

“Tujuannya agar antargenerasi di perusahaan bisa bekerja sama dengan baik sehingga bisa tercipta organisasi yang agile,” ungkap Batara yang pada acara tersebut juga meraih penghargaan Indonesia Best CEO 2021.

Dengan prinsip-prinsip kepemimpinan di atas, tambahnya, Citibank juga banyak menghasilkan talenta yang sekarang menjadi pemimpin di bank lain. “Bukti bahwa prinsip itu relevan dengan zaman, tidak sedikit mantan Citibankers yang atraktif di sektor-sektor yang sekarang amat menentukan yakni di fintech atau startup terkemuka lain,” ujar Batara.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement