Ahad 20 Feb 2022 03:55 WIB

Manfaatkan Teknologi, Pelaku Bisa Eksploitasi Anak Secara Seksual-Ekonomi, Ini Bentuknya

Eksploitasi anak bisa terjadi dengan memanfaatkan teknologi, kenali bentuk-bentuknya.

Anak bermain media sosial (ilustrasi). Waspadai eksploitasi anak baik secara seksual maupun ekonomi melalui teknologi.
Foto: www.freepik.com
Anak bermain media sosial (ilustrasi). Waspadai eksploitasi anak baik secara seksual maupun ekonomi melalui teknologi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Yayasan Lentera Anak Lisda Sundari memperingatkan potensi eksploitasi anak dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Pelaku bisa saja melakukan eksploitasi seksual atau ekonomi terhadap anak.

"Semakin ke sini, 10 tahun terakhir, kita semakin khawatir karena juga ada fenomena memanfaatkan informasi dan teknologi sebagai media untuk melakukan eksploitasi anak seksual," kata Lisda dalam diskusi virtual yang diikuti dari Jakarta, Sabtu (19/2/2022).

Baca Juga

Eksploitasi seksual anak melibatkan anak-anak untuk mengomunikasikan, mempertunjukkan, mempertontonkan, bahkan mendistribusikan materi pornografi. Tidak hanya sebatas tindakan seksual yang melibatkan anak, tapi terdapat juga aktivitas sexting atau mengirimkan pesan bernada seksual kepada anak.

Ada juga praktik grooming atau tindakan yang dengan sengaja dilakukan dengan tujuan membangun hubungan emosional dengan anak dalam rangka menurunkan hambatan anak dalam persiapan untuk melakukan aktivitas seksual. Selain eksploitasi seksual, ada pula potensi eksploitasi secara ekonomi, yang menurut Lisda saat ini berada dalam daerah abu-abu atau belum memiliki batasan yang jelas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement