REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekolah Cikal Harapan memberikan penghargaan kepada karyawan dengan masa kerja 20 dan 30 tahun. Mereka terdiri dari pegawai tata usaha, pramubakti dan guru.

Jumlah penerima penghargaan 10 orang. Terdiri dari sembilan karyawan dengan masa kerja 20 tahun dan satu orang karyawan dengan masa kerja 30 tahun. Para penerima penghargaan tersebar di unit PAUD, SD dan SMP  Cikal Harapan 1, Cikal Harapan 2, dan Cikal Harapan 3.

Pemberian penghargaan berbentuk plakat, sertifikat dan uang tunai itu dipusatkan di Kantor Pusat  Yayasan Permata Sari  (yayasan yang membawahi Sekolah Cikal Harapan), Jalan  Mampang Perapatan  VI  nomor 11, Jakarta  Selatan, Selasa (22/2). Adapun penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum Yayasan Permata Sari, Etty Mar’ie Muhammad.

Kepala Panitia, Fikriana Kurniati mengatakan, Yayasan Permata Sari  memberikan penghargaan kepada karyawan yang telah mendedikasikan diri dan menunjukkan kesetiaan, kejujuran dan kedisiplinan dalam bekerja secara terus-menerus selama 20 tahun dan 30 tahun. “Pemberian penghargaan merupakan suatu tanda apresiasi dari yayasan yang bertujuan untuk motivasi karyawan tersebut dan karyawan yang lain untuk membuat  karyawan lebih produktif dan merasa dihargai oleh yayasan serta dapat menjadi teladan bagi karyawan yang lainnya,” kata Fikriana dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Para pengurus Yayasan Permata Sari. (Foto: Dok Yayasan Permata Sari)

Ketua Umum Yayasan Permata Sari Etty Mar’ie Muhammad memberikan ucapan selamat kepada para karyawan yang mendapatkan penghargaan masa kerja 20 tahun maupun masa kerja 30 tahun. “Saya berharap agar karyawan yang telah mencapai masa kerja 20 tahun dan 30 tahun dapat terus mempertahankan dan memberikan kinerja terbaik serta terus menambah pengetahuan tentang aturan-aturan terkait tugas dan fungsi agar menjadi teladan bagi karyawan yang lain,” ujarnya.

Acara itu juga dihadiri para pengurus Yayasan Permata Sari, antara lain  Ketua yang membidangi SDM Kamsani Chaniago, Ketua Bidang  Pendidikan Fardiah, Sekretaris Umum Asnadi, dan Bendahara Umum  Umi Zuhriati.

Yayasan Permata Sari  didirikan oleh  para aktivis  HMIwati yang tergabung dalam KOHATI  yang berlatar belakang perjuangan Angkatan 66, pada 5 Februari 1976. Saat ini Yayasan Permata Sari mengelola 11 sekolah di lima lokasi, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan,  Tangerang Selatan, Jonggol, dan Depok. Yayasan Permata Sari menyelenggarakan jenjang pendidikan  PAUD/TK, SD, SMP dan SMA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika