REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR − Klinik Pendidikan MIPA bersama Universitas Ibn Khaldun berkolaborasi untuk membuka peluang bagi anak-anak agar mereka dapat mengembangkan kemampuan mereka di bidang matematika. Bentuk program yang mendukung tujuan tersebut adalah dengan membuat kompetisi tingkat nasional dengan biaya semampunya. Anak-anak tidak perlu mengkhawatirkan biaya yang mahal untuk dapat ikut serta dalam kompetisi ini.
Ibn Khaldun National Mathematics Competition atau yang biasa disingkat INMC merupakan lomba Matematika terintegrasi PAI. Lomba ini ditujukan untuk anak-anak tingkat SMP/MTS sederajat dan SMA/MA sederajat.
“Kompetisi baru akan diselenggarakan di tahun ini. Meski begitu, UIKA dan KPM berharap kompetisi ini dapat menjadi wadah bagi siswa-siswi muslim untuk mendalami Matematika dan PAI. Kompetisi ini juga diadakan sebagai agenda perayaan milad Universitas Ibn Khaldun serta ajang untuk memperkenalkan UIKA sebagai salah satu kampus Islam terbaik di Indonesia,” kata Manager Lomba KPM, Ardianto.
Karena masih melonjaknya Covid-19, lomba akan diselenggarakan secara daring. Bagi calon peserta yang ingin mengikuti kompetisi ini bisa mendaftarkan diri dengan cara membuat akun melalui website KPM di www.kpm.read1institute.org. Selanjutnya peserta dapat memilih menu lomba, lalu klik lomba yang akan diikutsertakan.
Pendaftaran dibuka hingga 9 April 2022 dengan biaya seikhlasnya. Kompetisi ini terdiri dari dua babak. Babak pertama adalah babak penyisihan yang akan diselenggarakan pada 10 April 2022 kemudian dilanjutkan babak final yang akan diselenggarakan pada 12 Juni 2022.
Peserta kompetisi akan berkesempatan mendapatkan trofi, medali, dan e-sertifikat. Tidak hanya itu, khusus untuk juara tingkat SMP akan langsung diikutsertakan untuk mengikuti lomba bertaraf internasional yaitu IIMC atau Indonesia International Mathematics Competition di tahun yang sama.