REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah Anda berbicara dengan diri sendiri? Terkadang, sosok yang paling ideal untuk diajak bicara mengenai berbagai masalah kehidupan adalah diri sendiri.
Faktanya, bicara dengan diri sendiri atau monolog batin merupakan cara yang sehat untuk membangun motivasi hingga menganalisis situasi pelik. "Itu merupakan cara yang bermanfaat untuk mengecek diri Anda sendiri dan menata pikiran serta perasaan," ujar psikolog Grace Tworek PsyD, seperti dilansir di Cleveland Clinic, baru-baru ini.
Monolog batin juga dikenal dengan berbagai sebutan lain, mulai dari self talk hingga dialog atau percakapan batin. Percakapan batin dengan diri sendiri ini bisa membantu menurunkan kecemasan, meningkatkan kepercayaan diri dan mendorong produktivitas.
Meski dikenal sebagai monolog batin, percakapan dengan diri sendiri tak harus terjadi hanya di dalam kepala saja. Percakapan dengan diri sendiri juga bisa dilakukan secara lantang seperti sedang berbicara dengan orang lain.
Akan tetapi, percakapan dengan diri sendiri sebaiknya mempertimbangkan situasi. Akan lebih baik bila percakapan diri sendiri ini dilakukan saat sedang sendiri, bukan di tempat yang ramai.
"Pastikan (percakapan dengan diri sendiri) dilakukan di momen yang pantas," kata dr Tworek.
Meski bisa bermanfaat, berbicara dengan diri sendiri patut dikhawatirkan bila didorong oleh halusinasi. Dalam hal ini, percakapan yang terjadi disertai dengan pemikiran bahwa diri sendiri sedang bicara dengan orang lain. Halusinasi seperti ini bisa saja merupakan tanda dari adanya masalah kesehatan, misalnya terkait skizofrenia.
"Self talk perlu dilakukan dengan kesadaran bahwa Anda melakukannya dengan diri sendiri," ujar dr Tworek.
Bila dilakukan dengan benar, bicara dengan diri sendiri bisa membawa manfaat yang menguntungkan. Berikut ini adalah ragam manfaat dan cara untuk membuat bicara dengan diri sendiri menjadi lebih produktif.
Menurut dr Tworek, bicara dengan diri sendiri dapat memberikan empat manfaat. Apa saja itu?
1. Mengasah pemikiran kritis
Pemikiran kritis ini biasanya akan terbentuk ketika self talk yang dilakukan berkutat pada pemikiran mengenai cara menyelesaikan suatu masalah.
2. Meningkatkan fokus dan konsentrasi
Self talk yang dapat mengasah fokus dan konsentrasi ini biasanya berkenaan dengan percakapan mengenai situasi.
3. Menurunkan stres
Penurunan stres bisa dicapai bila self talk yang berlangsung didominasi dengan percakapan yang menenangkan diri. Seperti mengingatkan diri sendiri bahwa semua akan baik-baik saja.
4. Membangun motivasi dan memperhatikan diri sendiri
Menurut studi, self talk bisa membantu meningkatkan performa atlet pada saat berada di tengah kompetisi.
Membuat self talk jadi produktif:
1. Menyebut nama diri sendiri saat melakukan percakapan
Penyebutan nama diri sendiri ini akan memberi jarak pada diri sendiri sehingga memiliki peluang untuk memproses percakapan dengan lebih baik. "Itu memberikan Anda sedikit jarak emosional," kata dr Tworek.
2. Bersikap positif
Self talk yang bernada negatif tidak akan membantu atau memberikan manfaat. Hindari bersikap terlalu keras pada diri sendiri dan coba buat percakapan self talk yang membangun dan menyemangati diri sendiri.
3. Menonjolkan kekuatan diri
Saat melakukan self talk, coba ingatkan apa saja kelebihan yang dimiliki diri sendiri. Hal ini akan membangun kepercayaan diri dan keberanian."Di dunia yang riuh ini, kita sering tidak memiliki waktu untuk terlibat dengan diri sendiri. Jangan Takut untuk memasuki pikiran Anda," jawab dr Tworek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika