REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua tahun lalu ilmuwan menemukan sinyal aneh yang datang dari jarak 1.000 tahun cahaya. Sinyal ini disimpulkan dihasilkan oleh lubang hitam (black hole) terdekat dengan Bumi.
Namun, penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa sinyal ini sebenarnya berasal dari sepasang bintang dalam sistem mirip “vampir” yang langka, di mana satu bintang melucuti yang lain dari massanya.
Dua tahun lalu, para astronom mengamati garis spektral aneh dari sistem bintang HR 6819. Jaraknya hanya 1.000 tahun cahaya dari Bumi. Ilmuwan menyimpulkan bahwa penjelasan yang mungkin adalah lubang hitam empat kali lebih besar dari matahari yang mempengaruhi dua bintang yang mengorbit.
Sekarang, para peneliti yang sama dan tim yang lebih besar yang dipimpin oleh Abigail Forst di KU Leuven di Belgia telah mengamati sistem bintang menggunakan spektroskopi yang lebih rinci dari Very Large Telescope (VLT) di Chile dan interferometri, yang dapat mengukur posisi dengan sangat tepat.