Kamis 03 Mar 2022 14:33 WIB

Apa Itu Bom Vakum, Bom Klaster dan Senjata Termobarik yang Diduga Digunakan Rusia? 

Senjata termobarik terdiri dari bahan bakar yang membawa lebih banyak energi.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Andrey Goncharuk, 68, seorang anggota pertahanan teritorial, berjalan di halaman belakang sebuah rumah yang rusak akibat serangan udara Rusia, menurut penduduk setempat, di Gorenka, di luar ibu kota Kyiv, Ukraina, Rabu, 2 Maret 2022.
Foto: AP/Vadim Ghirda
Andrey Goncharuk, 68, seorang anggota pertahanan teritorial, berjalan di halaman belakang sebuah rumah yang rusak akibat serangan udara Rusia, menurut penduduk setempat, di Gorenka, di luar ibu kota Kyiv, Ukraina, Rabu, 2 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangan yang dilakukan oleh Rusia Ukraina melalui darat, udara, dan laut memicu kecaman dan kemarahan internasional. Hal tersebut mengakibatkan peningkatan terhadap zona larangan terbang yang diberlakukan di Ukraina. 

Pemimpin dan pejabat Ukraina telah mengimbau pasukan Barat untuk memberikan sanksi lebih lanjut dan bantuan dalam menghindari berbagai serangan dari pasukan Rusia. Pada Selasa (1/3/2022) pagi, rekaman satelit menangkap pasukan militer Rusia sepanjang 40 mil yang akan menuju Kiev ibukota Ukraina.

Baca Juga

Pejabat Ukraina dan organisasi Hak Asasi Manusia  mengatakan bahwa Rusia telah melakukan kejahatan perang. Pada senin (28/2/2022) duta besar Ukraina untuk Amerika Serikat juga mengklaim bahwa bom vakum telah digunakan dalam serangan Rusia terhadap Ukraina.

Dilansir dari Scotsman, Kamis (3/3/2022) ada beberapa jenis bom yang digunakan dalam perang. Dalam konteks Rusia, ada yang menyebutkan bom vakum, bom tandan (cluster bomb), senjata termobarik. Ada bedanya?