REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minum air menjadi satu upaya penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Namun, jika berlebihan dan diasup terlalu cepat, itu malah bisa berujung pada keracunan air.
Keracunan air terjadi ketika Anda minum begitu banyak air. Ginjal jadi tidak dapat menghilangkannya dengan cukup cepat, sehingga mulai mengencerkan elektrolit, terutama natrium dalam darah.
Kondisi ini berbahaya. Sebab, ketika kadar natrium darah turun dengan cepat, perubahan neurologis seperti halusinasi dan kebingungan dapat terjadi. Meski jarang, keracunan air bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.
Orang dewasa perlu minum sekitar 2,7 hingga 3,7 liter cairan sehari. Asupannya bisa berasal dari air, makanan, dan minuman lainnya.
"Keracunan air dapat terjadi bila Anda minum lebih dari tiga sampai empat liter air dalam waktu singkat seperti satu atau dua jam," kata pakar pengobatan darurat di Rutgers New Jersey Medical School, Lewis Nelson MD, seperti dikutip dari Insider, Jumat (4/3/2022).