Ahad 06 Mar 2022 07:59 WIB

Internet Starlink Milik Elon Musk Ogah Blokir Akses Media Rusia

Elon Musk nyatakan Starlink tidak blokir akses ke sumber media Rusia.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nora Azizah
Elon Musk nyatakan Starlink tidak blokir akses ke sumber media Rusia.
Foto: EPA-EFE/BRITTA PEDERSEN
Elon Musk nyatakan Starlink tidak blokir akses ke sumber media Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO SpaceX Elon Musk mengatakan pada Sabtu (5/3/2022), perusahaannya tidak akan memblokir akses ke sumber media Rusia di sistem internet Starlink meskipun ada permintaan dari beberapa pemerintah. “Starlink telah diberitahu oleh beberapa pemerintah, bukan Ukraina untuk memblokir sumber berita Rusia. Kami tidak akan melakukannya kecuali di bawah todongan senjata,” kata Musk dalam cuitannya.

Permintaan tersebut datang ketika pasukan militer Rusia terus menginvasi Ukraina. Banyak negara, termasuk Amerika Serikat (AS) yang memungut sanksi ekonomi terhadap Rusia sebagai bentuk protes. Beberapa perusahaan teknologi seperti Google dan Microsoft telah bekerja untuk memblokir outlet media Rusia seperti jaringan Russia Today (RT) yang dikelola negara dan Sputnik.

Baca Juga

Namun, pernyataan Musk menyiratkan Starlink tidak akan memblokir kantor berita individu yang berbasis di Rusia. Selain mengecualikan Ukraina, Musk tidak menyebutkan negara mana yang telah mendekati layanan Starlink SpaceX untuk meminta sumber media Rusia diblokir.

Internet Starlink SpaceX aktif di Ukraina dan perusahaan mengirim antena dan terminal pekan ini untuk membantu memulihkan internet dan komunikasi setelah pemadaman meluas yang disebabkan oleh invasi Rusia akhir Februari