REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN—Hingga saat ini, sejumlah kendaraan otonom masih menjalani uji coba lapangan. Salah satunya adalah kendaraan otonom yang dikembangkan oleh perusahaan Rusia bernama Yandex.
Dikutip dari The Verge pada Sabtu (5/3/2022), kendaraan dari Yandex tersebut tengah melakukan uji coba di Michigan, AS. Kendaraan yang diuji adalah kendaraan robotaxi dan kendaraan untuk layanan pengiriman barang.
Uji coba itu dilakukan bersama dengan perusahaan delivery service AS bernama Grubhub. Namun, saat ini seluruh uji coba itu tengah dihentikan. Diyakini pengentian tersebut berkaitan dengan konflik Ukraina dan Rusia.
Sebab, konflik itu mendapat kecaman dari negara-negara barat. Otomatis, hal itu berdampak dengan kerja sama yang dilakukan oleh perusahaan dari negara barat dan Rusia.
Dampak yang diamalami Yandex tak hanya dalam kerjasamanya dengan Grubhub. Sebelumnya, konflik ini juga berdampak pada hubunganya dengan Uber.
Karena, Uber sempat memiliki saham Yandex. Tapi, kini Uber memutuskan untuk menjual saham tersebut dan mencabut petingginya yang berada dalam jajaran eksekutif di Yandex.