Senin 07 Mar 2022 01:57 WIB

Kime, Robot 5G Peracik Minuman dan Melayani Pelanggan

Kime dibuat perusahaan Spanyol Telefonica.

Red: Dwi Murdaningsih
Kime, robot barternder dengan teknologi 5G.
Foto: telefoncia
Kime, robot barternder dengan teknologi 5G.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Robot bartender berteknologi 5G hadir dalam pameran Mobile World Congress (MWC) 2022 di Barcelona pekan lalu. Robot bartender 5G diboyong oleh perusahaan asal Spanyol, Telefonica, sebagai bentuk penggambaran bagaimana konektivitas 5G disertai komputasi yang mumpuni dapat memberikan fungsi dan kemampuan yang lebih banyak lagi pada sebuah robot.

Robot bartender 5G itu memiliki kemampuan meracik berbagai jenis minuman. Selain itu, robot juga bisa mengenali pelanggan hingga memahami banyak sekali bahasa yang berbeda.

Baca Juga

Lewat kerja sama dengan perusahaan teknologi lainnya seperti Macco Robotics, Bee the Data by ImmersiveLab, serta Raventos Codorniu, robot bartender 5G bernama Kime itu menunjukan kemampuannya yang di atas rata- rata. Kime bisa menawarkan layanan khusus bagi pelanggannya yang telah terdaftar.

Kime dapat menyajikan minuman tepat waktu dengan memperhitungkan antrian, mengingatkan kerumunan, bahkan bisa mengidentifikasi jam- jam sibuk pada pekerjaannya. Konektivitas 5G pada Kime yang menyempurnakan fungsi multibahasanya. Ini memberikan kapasitas pada Kime tidak hanya memahami tapi juga memberi sapaan kepada para pelanggannya melalui bahasa yang digunakan pelanggan.

Kehadiran Kime diharapkan Telefonica dapat menjadi inspirasi dan gambaran masa depan bagaimana robot dimanfaatkan dalam industri pelayanan. Kime menjadi gambaran bagaimana masa depan sebuah mesin penjual otomatis dapat bekerja dan bahkan dapat mempermudah hidup manusia.

"Robotika membuat lompatan besar bagi sektor industri. Jika robot digunakan secara luas, ia bisa bermanfaat ke sektor lainnya dengan cara yang tidak terbendung. Dalam evolusi ini, teknologi 5G dan komputasi yang mumpuni dapat meningkatkan fungsi dan kemampuan robot. Mereka bahkan bisa memanggil nama orang dan berbicara dalam bahasa mereka. Itu terlihat sebagai masa depan yang baik," kata Manajer Jaringan,Inovasi, dan IT Telefonica Mercedes Fernandez, melalui siaran pers.

Sementara itu, CEO Macco Robotics Victor Martin berpendapat melihat perkembangan robotika yang semakin canggih, ia menyakini industri dapat memanfaatkannya untuk membuat model bisnis yang baru dan memberi standar yang lebih terjaga. Menurutnya, penggunaan robot dalam industri layanan dapat mengakomodasi kebiasaan konsumen dengan perubahan total memanfaatkan digitalisasi.

"Penggunaan robot dapat lebih masuk akal karena bisa menyediakan layanan 24 jam dalam segala situasi dan semuanya bisa terhubung lewat ponsel," ujar Victor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement