REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Politeknik LP3I menerima SK Mendibudristek Nomor 19/D/OT/2022 tentang Izin Pembukaan Program Studi Bisnis Digital Program Sarjana Terapan Pada Politeknik Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia. dengan jenjang Sarjana Terapan (D4). Penyerahan Salinan Surat Keputusan diberikan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T. kepada Direktur Politeknik LP3I Rony Setiawan, S.Kom., M.Kom. pada Senin, (21/02/2022) di Kantor LLDIKTI Wilayah IV.
Program Studi Bisnis Digital yang disetujui oleh LLDIKTI merupakan program studi yang berangkat dari kebutuhan dunia kerja dan industri. Tahun 2025 seluruh kompetensi dan skill serta kesempatan profesi di dunia kerja akan berubah menuju dunia kerja yang berbasis digital, reskilling dengan penekanan pada bidang digital menjadi hal yang perlu dilakukan.
“Zaman sudah menunjukkan bahwa segala aktivitas dibantu oleh teknologi dan digital. Perekonomian, pendidikan, transaksi jual beli, bahkan kebutuhan sosial sudah mulai bertransisi menuju tahap digitalisasi. Sebagai lembaga pendidikan yang link and match kita perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang bisa menjawab kebutuhan tenaga kerja di tahun 2025,” ujar Rony Setiawan dalam siaran pers yang diterima Republika.
Keahilan yang dibutuhkan adalah keahlian dengan kompetensi di bidang bisnis dan dilengkapi dengan kemampuan di bidang digital. Dikatakan Rony, ilmu yang akan diberikan adalah bagaimana mereka mengelola bisnis dan kemampuan bagaimana menjalankan bisnis tersebut dengan memanfaatkan lini atau tools teknologi digital. “Banyak ilmu yang ikut andil dalam praktik prodi ini. Mahasiswa akan belajar bagaimana berbisnis dengan memanfaatkan tools teknologi digital, tidak hanya belajar dasar berbisnis seperti pemasaran dan sejenisnya, namun mahasiswa juga akan belajar bagaimana mengelola sistem, tools berjualan berbasis digital, strategi penjualan berbasis online dengan melihat kesempatan pasar di media sosial, serta hal lainnya,” jelasnya.
Sesuai dengan visi dan misi, Rony menambahkan, manfaat diresmikannya prodi bisnis digital ini adalah untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang menjawab kebutuhan dunia industri di tahun 2025. Politeknik LP3I diharapkan bisa dikenal oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang menampung dan menyalurkan mahasiswanya untuk dapat bekerja.
“Politeknik LP3I adalah lembaga yangselama 33 tahun lamanya giat menghasilkan lulusan yang siap bekerja . Dalam proses tersebut, dengan adanya Program Studi Bisnis Digital jenjang Sarjana Terapan, Politeknik LP3I turut memberikan kesempatan dan pilihan yang lebih luas lagi untuk para calon mahasiswa agar mereka dapat menjadi lulusan yang berkualitas serta berkompeten,” tambah Rony Setiawan.
Ia berharap, Politeknik LP3I semakin dipercaya oleh masyarakat secara umum dan dapat memberikan kontribusi dalam program pemerintah untuk memangkas pengangguran di Indonesia melalui pendidikan vokasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika