REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penderita Covid-19 yang terpapar varian omicron rata-rata bergejala ringan atau bahkan tidak bergejala, sehingga mereka hanya dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun, minimnya gejala kerap berimbas pada longgarnya protokol kesehatan di rumah, bahkan dalam beberapa kasus orang yang positif Covid-19 masih tetap memasak untuk keluarga lain yang sehat.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr Prasetyo Widhi Buwono menegaskan bahwa penderita Covid-19 tidak dianjurkan untuk menyiapkan makanan atau memasak bagi keluarga yang sehat, meskipun sambil memakai masker. Lebih baik, fokus saja pada kesembuhan dan isolasi mandiri.
"Kalau yang sakit harusnya fokus ke isolasi mandiri, di kamar, bila keluar kamar menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak dan mencuci tangan, idealnya tidak memasak dahulu," kata dr Prasetyo, saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (9/3/2022).
Dr Prasetyo menjelaskan bahwa aktivitas memasak berpotensi besar menularkan virus. Apalagi jika sampai membuka masker untuk mencicipi masakan. Ia mengingatkan bahwa itu sangat tidak dianjurkan karena risiko penularannya sangat besar.
"Mencicipi makanan risiko menularkan virusnya besar karena tentu membuka masker, walaupun Anda tidak bergejala," kata dr Prasetyo yang juga menjabat wakil ketua umum Ikatan Dokter Indonesia.