Kamis 10 Mar 2022 13:20 WIB

Covid-19 Bisa Menjadi Bahaya Pada Anak, Ini Tandanya

Meski umumnya ringan, ada sejumlah tanda Covid-19 menjadi bahaya pada anak.

Red: Nora Azizah
Meski umumnya ringan, ada sejumlah tanda Covid-19 menjadi bahaya pada anak.
Foto: www.freepik.com.
Meski umumnya ringan, ada sejumlah tanda Covid-19 menjadi bahaya pada anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis anak konsultan penyakit infeksi dan pediatri tropis Prof Dr dr Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaeddari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia memberikan beberapa tanda bahaya saat anak terkena COVID-19. Menurut dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Kementerian Kesehatan itu, meski gejala COVID-19 pada anak seringkali ringan, namun ada tanda bahwa anak memerlukan perawatan darurat seperti kuduk kaku, ruam, silau, kejang, lengan dan kaki dingin, pucat atau kebiruan, menangis yang tidak seperti biasa, hingga penurunan kesadaran.

"Tanda bahaya juga termasuk sesak, tidak mau menyusui, tidak bereaksi karena otaknya kena, tidak mau makan dan minum, dan tidak mau beraktivitas seperti biasa," kata Hindra saat diskusi daring pada Kamis (10/3/2022).

Baca Juga

Hindra juga mengingatkan adanya Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C) yang bisa menjangkiti anak dengan riwayat pernah terinfeksi atau melakukan kontak dengan penderita COVID-19. Hindra memaparkan, MIS-C merupakan kondisi saat berbagai organ tubuh seperti jantung, paru-paru, otak, ginjal, kulit, mata, dan saluran cerna, mengalami peradangan. MIS-C bisa bersifat serius hingga mengakibatkan kematian.

"Namun, sebagian besar dapat sembuh dengan pengobatan," imbuhnya.