REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Spanduk bertuliskan: 'Maaf, SBM ITB tidak menerima mahasiswa baru lagi' sempat terpasang di kawasan area kampus ITB, tepatnya di Jalan Taman Sari pada Kamis (10/3/2022) pagi. Namun saat ini, spanduk tersebut telah dicabut oleh para petugas keamanan.
Spanduk tersebut berlatar warna putih dan dipasang di sisi jalan sehingga terlihat jelas oleh masyarakat yang melintas. Terdapat tagar berisi dengan tulisan #Forum Dosen SBM ITB.
"Petugas K3L (kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan) sudah mencopot spanduknya," ujar salah seorang petugas keamanan Mulyadi, Kamis (10/3/2022).
Dia mengaku, tidak mengetahui sosok yang pertama kali memasang panduk tersebut. "Saya tidak tahu siapa yang masang," ungkapnya.
Sebelumnya, Forum Dosen SBM ITB (FD SBM ITB) melalui keterangan resmi menyatakan tidak beroperasi seperti biasanya mulai Selasa, tanggal 8 Maret 2022. Proses belajar mengajar tidak dilaksanakan secara luring maupun daring, namun, mahasiswa diminta untuk belajar mandiri.
FD SBM ITB juga menyatakan, tidak akan menerima mahasiswa baru sampai sistem normal kembali. Hal ini merupakan dampak konflik berkepanjangan setelah Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mencabut hak swakelola SBM ITB tahun 2003 tanpa pemberitahuan dan kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan.
Pada 2 Maret 2022, jajaran dekanat SBM ITB yang dipimpin oleh Dekan SBM ITB Utomo Sarjono Putro, Wakil Dekan Bidang Akademik Aurik Gustomo dan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Reza A Nasution sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada Rektor.