REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Ada banyak alasan mengapa kondisi tersebut bisa terjadi.
Berikut tujuh di antaranya, dikutip dari laman Insider, Kamis (10/3/2022):
1. Berkurangnya sirkulasi
Sirkulasi darah menurun seiring bertambahnya usia. Ahli bedah kaki dan pergelangan kaki di Progressive Foot Care, Bruce Pinker, mengatakan itu dapat menyebabkan darah menggenang di pembuluh darah kaki dan pergelangan kaki.
Kondisi tersebut mengakibatkan pembengkakan. Cara menanganinya bisa dengan memakai kaus kaki kompresi yang membantu mengembalikan sirkulasi darah kembali ke seluruh tubuh.
"Olahraga teratur, seperti berjalan kaki, juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meningkatkan sirkulasi seiring bertambahnya usia," kata Pinker.
2. Neuropati diabetik
Kadar gula darah yang terlalu tinggi secara konsisten dapat menyebabkan kerusakan saraf di kaki, memicu kesemutan, mati rasa, dan bengkak. Pinker menjelaskan, kondisi itu adalah neuropati perifer diabetik.
Neuropati perifer diabetik memengaruhi kaki dan tungkai terlebih dahulu, lantas bisa menyebar ke tangan dan lengan juga. Tanda-tanda lainnya meliputi ketidakmampuan untuk merasakan sakit atau perubahan suhu, kram, nyeri tajam, serta sakit tulang dan sendi.
Kerusakan saraf biasanya permanen, tetapi ada cara agar tidak bertambah parah yakni dengan menurunkan kadar gula darah dan menjaganya dalam kisaran aman. Dokter mungkin meresepkan obat untuk nyeri saraf diabetes, seperti gabapentin atau pregabalin.
3. Pergelangan kaki terkilir
Beberapa cedera, seperti pergelangan kaki terkilir, dapat menyebabkan pembengkakan. Saran untuk mengatasinya dari Pinker yakni beristirahat, mengompres dengan es, atau membungkus pergelangan kaki dengan perban kompresi.
Keseleo pergelangan kaki ringan hingga sedang biasanya dapat diobati di rumah. Namun, jika pergelangan kaki terus membengkak atau memar serta terus terasa sakit, segera cari bantuan medis.
4. Penyakit liver
Penyakit yang menyerang liver seperti sirosis dapat menyebabkan penurunan kadar protein dalam darah yang disebut albumin. Kadar albumin yang rendah dapat memicu cairan menumpuk di jaringan kaki.
Akibatnya, kaki menjadi bengkak. Tanda-tanda lain dari penyakit liver termasuk kelelahan, mual, kehilangan nafsu makan, kulit gatal, penurunan berat badan, serta pembengkakan perut. Jika seseorang mengalami pembengkakan kaki dan pergelangan kaki yang disebabkan oleh penyakit liver, diet rendah sodium dapat membantu menguranginya.
5. Penyakit ginjal
Penyakit ginjal dapat menyebabkan natrium dan cairan ekstra terkumpul di jaringan kaki dan terjadilah pembengkakan. Tidak ada obat untuk penyakit ginjal kronis, tetapi pengobatan dari dokter dapat membantu mengelola gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Untuk mengontrol pembengkakan akibat penyakit ginjal, lakukan diet rendah protein.
6. Infeksi
Infeksi pada kaki atau pergelangan kaki dapat menyebabkan peradangan yang sering mengarah pada pembengkakan. Infeksi bisa karena luka atau selulitis. Ahli penyakit kaki di Advanced Podiatry, David Ehrlich, mengatakan perawatannya mencakup antibiotik oral.
7. Trombosis vena dalam
Trombosis vena dalam adalah pembekuan darah yang biasanya mendampak salah satu kaki. Ehrlich mengatakan, diagnosis dini adalah kuncinya. Kondisi itu dapat diobati dengan pengencer darah untuk menghindari komplikasi.