REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Varian omicron turut mengambil peran terhadap peningkatan jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia. Bahkan ketika pandemi melambat, masih ada cara untuk tertular Covid-19.
Sebagai dokter gawat darurat, dr Kenneth Perry, meyakini hal-hal berikut ini membuat seseorang mudah tertular Covid-19 varian omicron. Apa saja itu? Berikut penjelasannya seperti dilansir di laman Eat This Not That, Kamis (10/3/2022):
1. Kurangnya vaksinasi
Varian omicron Covid-19 dipastikan mudah menular. Itu juga menegaskan bahwa orang yang telah divaksinasi memiliki risiko yang jauh lebih rendah untuk tertular penyakit atau memiliki hasil yang parah. Melalui semua varian Covid-19, jelas bahwa vaksinasi terus meminimalisasi perkembangan penyakit serta gejala yang parah.
2. Tidak menggunakan masker
Masker telah menjadi topik kontroversial sejak awal pandemi Covid-19. Rekomendasi penggunaan masker telah berubah cukup teratur. Penggunaan masker telah mengalami penurunan yang lebih drastis dengan rekomendasi terbaru dari CDC. Bahkan ketika penggunaan masker berkurang dan orang-orang kembali ke kehidupan normal, masker tetap bisa menurunkan angka penyebaran
3. Kesalahpahaman gejala
Gejala varian Covid-19 sebelumnya sudah jelas yaitu kehilangan rasa atau penciuman hingga gangguan pernapasan yang parah. Gejala awal ini dapat dengan mudah diidentifikasi. Mengingat gejalanya menjadi kurang parah, tingkat kehati-hatian yang ditunjukkan orang juga berkurang.
Alhasil kekhawatiran pribadi mereka tentang kemungkinan perlunya masker juga telah berkurang. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan penyebaran, terutama bagi mereka yang bergejala.
4. Kelelahan pandemi
Dua tahun menjalani masa pandemi tentu membuat orang-orang lelah. Perjuangan sehari-hari memakai masker, tidak bisa berinteraksi dengan orang membuat orang kelelahan karena ketidaktahuan. Kelelahan ini membawa serta kekhawatiran, tidak semua orang akan mengikuti peringatan dengan tepat.
Pandemi telah menyebabkan perubahan dalam segala aspek kehidupan. Mulai dari menunda perayaan hingga mewajibkan masker di tempat-tempat tertentu, serta penyakit yang ditimbulkannya, hampir sulit membayangkan dunia tanpa tindakan pencegahan Covid-19. Bahkan ketika kita mulai mencabut beberapa tindakan pencegahan yang lebih ketat, masih mungkin untuk tertular Covid-19.