REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI, Puan Maharani, menilai masalah kelangkaan minyak goreng bisa berpotensi menimbulkan persoalan ketertiban umum. Karena itu Puan meminta agar persoalan kelangkaan minyak goreng harus segera diatasi.
"Persoalan minyak goreng yang berkepanjangan bisa menyebabkan masalah baru yaitu kegaduhan akibat langkanya stok di pasaran. Ini harus segera diatasi karena berpengaruh terhadap ketertiban umum yang bisa berdampak luas," kata Puan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/3/2022).
Pemerintah diketahui telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter. Namun stok minyak goreng justru tiba-tiba menjadi langka di pasaran usai ada kebijakan tersebut.
Selain itu Puan mengaku masih melihat masyarakat berebut ketika ada stok minyak goreng di berbagai ritel atau swalayan. Puan menilai kejadian seperti ini cukup rawan dari berbagai sisi.