REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Startup kedirgantaraan Venturi Astrolab mengungkap rover antar planet yang dirancang untuk mengangkut kargo dan manusia melintasi permukaan Bulan dan Mars. Perusahaan berencana membangun armada rover ini selama dekade mendatang untuk membantu Badan Antariksa Amerika (NASA) dan perusahaan komersial membangun kehadiran jangka panjang di Bulan.
Dilansir dari The Verge, Jumat (11/3/2022), rover yang disebut FLEX (Flexible Logistics and Exploration), rover berjongkok dan mengangkat muatan di permukaan Bulan, membawanya di bawah perut sebelum menyimpannya di lokasi yang diinginkan.
Dengan konsep muatan modular, rover dapat membawa berbagai jenis objek, asalkan dibuat dengan standar ukuran dan bentuk yang disepakati. Sesuai dengan namanya FLEX, rover dapat bermanuver secara semi-otonom, dikendalikan dari jarak jauh. Ini memungkinkan astronaut mengendarai rover sambil memandunya melalui medan bulan.
Menurut Jaret Matthews, CEO Astrolab, tujuan FLEX dan Astrolab adalah memanfaatkan dorongan baru dunia untuk mengirim orang kembali ke Bulan. Saat ini, NASA sedang bekerja untuk mengirim wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama ke Bulan melalui program Artemis.
Perusahaan swasta seperti SpaceX dan Blue Origin sedang mengembangkan pendarat mereka sendiri yang dapat membawa orang ke permukaan bulan. Sementara itu, berbagai perusahaan komersial, seperti Astrobotic dan Intuitive Machine, sedang membangun robot pendarat bulan yang akan membawa kargo ke Bulan.