Senin 14 Mar 2022 13:39 WIB

Sekjen PDIP Ajak Mahasiswa Bangun Imajinasi Kepemimpinan Indonesia di Dunia

Pemikiran geopolitik Soekarno bertumpu pada sejumlah prinsip.

Hasto saat mengisi Kuliah Umum bertema “Indonesia Dalam Geopolitik Global” di aula kampus Universitas Sumatera Utara (USU), dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/3/2022).
Foto: istimewa
Hasto saat mengisi Kuliah Umum bertema “Indonesia Dalam Geopolitik Global” di aula kampus Universitas Sumatera Utara (USU), dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta para mahasiswa Indonesia untuk berani berimajinasi dan memupuk spirit kepemimpinan Indonesia di tingkat dunia. Seperti yang pernah ditunjukkan oleh para founding fathers Indonesia: Soekarno, Hatta, dan para tokoh nasional lainnya.

“Mahasiswa jangan pernah takut berimajinasi. Semasa masih muda, bangunlah imajinasi dan spirit itu,” kata Hasto Kristiyanto.

Baca Juga

Hal itu disampaikan Hasto saat mengisi Kuliah Umum bertema “Indonesia Dalam Geopolitik Global” di aula kampus Universitas Sumatera Utara (USU), dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/3/2022).

Rektor USU Muryanto Amin memimpin jajarannya yang hadir di acara itu, bersama ratusan mahasiswa yang menjadi peserta. Sementara sejumlah tokoh juga hadir. Diantaranya adalah Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Sofyan Tan dan Deddy Yevri Sitorus. 

Lalu sejumlah kepala daerah dari PDIP seperti Walikota Medan Bobby Nasution, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, Wakil Bupati Humbahas Oloan Nababan, Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua, dan Bupati Batubara Zahir. 

Juga hadir Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon, Sekretaris DPD PDIP Sutarto, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting. Tampak hadir juga tokoh muda Kota Siantar yang merupakan pendiri Bane Gas Komuniti (Bagak) Bane Raja Manalu.

Hasto yang juga Mahasiswa Program Doktoral Universitas Pertahanan (Unhan) RI itu menjelaskan panjang soal soal Pemikiran Geopolitik Soekarno. 

Hasto menjelaskan pemikiran geopolitik Soekarno bertumpu pada sejumlah prinsip. Pertama, Doktrin geopolitik Indonesia sesuai dengan bunyi pembukaan UUD 1945. Bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaaan dan perikeadilan.

Kedua, pemikiran kemerdekaan Indonesia untuk membangun persaudaraan dunia: yang bebas dari imperialisme dan kolonialisme.

Ketiga, menekankan pada supremasi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemanusiaan, pembebasan (kemerdekaan), keadilan dan perdamaian dunia. 

Dan keempat, Geopolitik Indonesia bukan untuk memperluas wilayah, melainkan basis persatuan Indonesia untuk tatanan dunia baru berdasarkan Pancasila.

Apakah prinsip ini masih relevan?

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement