REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna WhatsApp mungkin sudah mengetahui tentang fitur kemampuan multi-perangat yang diperkenalkan dalam program beta tahun lalu. Sejak diperkenalkan, banyak pengguna WhatsApp menggunakan WhatsApp secara langsung dari web browser mereka.
Enkripsi end-to-end telah ada sejak lama di WhatsApp di mana pesan dienkripsi dari ujung pengirim dan didekripsi di ujung penerima. Teknologi ini mampu mengamankan pesan teks, gambar, suara ataupun video, di mana hanya penerima saja yang bisa mengakses pesan tersebut.
Pada aplikasi seluler, keaslian aplikasi diaudit oleh toko aplikasi pihak ketiga mana pun. Tetapi ketika datang ke browser, tidak ada audit atau peninjauan integritas. Aplikasi tersebut langsung disajikan ke browser pengguna.
Situs pihak ketiga mana pun dapat mengintervensi fungsionalitas browser dan mencuri data rahasia atau merusak integritas. Karena itu, Verifikasi Kode menambahkan lapisan keamanan tambahan untuk pengguna web WhatsApp.