Selasa 15 Mar 2022 16:35 WIB

Pembaruan Skype, Telepon Gratis Hingga Fitur Donasi untuk Ukraina

Microsoft telah bekerja mendukung pemerintah Ukraina dengan menangkis serangan siber.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Skype.
Foto: droidlife
Skype.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Microsoft merilis versi pratinjau terbaru Skype yang kini tersedia diunduh untuk Skype Insiders. Skype Insider build 8.82 mencakup sejumlah perbaikan bug, peningkatan stabilitas, dan dukungan penagihan dalam aplikasi Google Playstore untuk membeli kredit, langganan, dan nomor Skype.

Selain peningkatan kinerja ini, versi terbaru dari perangkat lunak konferensi video dan layanan VoIP Microsoft juga akan memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon gratis ke Ukraina di semua platform. Ini berarti, mereka yang memiliki teman dan kerabat di Ukraina dapat menelepon tanpa harus membeli pulsa meskipun pengguna Skype di Ukraina juga dapat melakukan panggilan gratis ke pengguna di negara lain.

Baca Juga

Dalam postingan forum, Microsoft menjelakan telah menambahkan daftar organisasi nirlaba ke Halaman Beranda Skype sehingga orang-orang di seluruh dunia dapat menyumbang untuk membantu mendukung rakyat Ukraina.

Percakapan yang Diterjemahkan dan Emotikon

Dilansir Techradar, Selasa (15/2/2022), upaya Microsoft dalam membantu Ukraina tidak berhenti pada panggilan telepon gratis. Perusahaan juga telah menambahkan dukungan ke lebih banyak bahasa dalam “Percakapan yang Diterjemahkan” di semua platform.

Dengan fitur ini, pengguna Skype dapat menerjemahkan panggilan telepon mereka ke dan dari bahasa Ukraina sehingga mereka dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang-orang di negara tersebut. Pada saat yang sama, Microsoft telah menambahkan emotikon “Dukung Ukraina” di semua platform.

Sekarang pengguna Skype dapat menggunakan “Hati Ukraina,” “Jabat Tangan Ukraina,” dan “Doa Ukraina” dalam obrolan mereka. Untuk menguji semua fitur baru ini, Anda harus menjadi Skype Insider terlebih dahulu.

Sepanjang invasi Rusia ke Ukraina, Microsoft telah bekerja untuk mendukung pemerintah Ukraina dengan menangkis serangan siber. Belum lama ini perusahaan menangguhkan semua penjualan baru baik produk maupun layanannya di Rusia. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement