REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi salah satu dari 7 perguruan tinggi swasta terbaik di Asia Tenggara. Daftar universitas terbaik ini dikeluarkan oleh lembaga pemeringkatan international independent AppliedHE.
AppliedHE merupakan sebuah lembaga Internasional independen yang berlokasi di Singapura. Lembaga tersebut menyiapkan beberapa pengukuran perguruan tinggi sebagai bagian dari proses beechinmariding salah satunya adalah perankingan Universitas swasta di ASEAN.
Pemeringkatan ini telah diakui dan memenuhi berbagai kriteria seleksi AppliedHE. Diantaranya, sistem pembelajaran 40 persen, skil dan kemampuan kerja dosen dan karyawan, penelitian, kemitraan, internasionalisasi, reputasi institusi, dan kepuasan mahasiswa.
Ada tujuh universitas terbaik di Indonesia dalam daftar versi AppliedHE tersebut, diantaranya Universitas Bina Nusantara University, Universitas Islam Indonesia, Universitas Telkom, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, UMP akan terus menargetkan peningkatan peringkat Perguruan Tinggi secara signifikan.
"Alhamdulillah, Prestasi ini harus disertai dengan kegigihan, kesungguhan dan visi kedepan dan seluruh civitas akademika UMP untuk menjadikan sebagai perguruan tiggi Muhammadiyah yang Unggul Berkemajuan,” katanya, Selasa (15/3/2022) sore.
Menurutnya, perolehan ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika UMP yang cukup membanggakan. Prestasi bagi UMP, lanjut dia, sudah menjadi kebijakan kampus, baik prestasi perankkingan, prestasi dosen maupun mahasiswa.
“Kita memberi keleluasaan dan kesempatan yang luas bagi mahasiswa dan dosen untuk meraih prestasi di berbagai bidang yang diminati," jelasnya.
Melalui berbagai temuan dan inovasi yang dilakukan, berbagai produk teknologi tepat guna telah dihasilkan para mahasiswa. Rektor menambahkan, dalam penyelenggaraan pendidikan di masing-masing prodi, pihaknya menekankan agar masing-masing fakultas atau prodi memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing.
"Untuk itu, setiap tahun kami berikan hibah pada setiap fakultas untuk membuat program untuk mempertajam keunggulan masing-masing," katanya.