REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung Electronics meyakini divisi chip dan komponennya akan meraup kesuksesan pada 2022. Keyakinan ini sejalan dengan upaya mereka untuk meningkatkan kinerja dalam memenuhi kebutuhan pasokan chipdi pasar global.
Co-Chief Executive Kyu Kye Hyun menyebutkan keyakinan tersebut dalam Rapat Pemegang Saham tahunan. Dia memperkirakan Samsung akan mengungguli pertumbuhan pasar chip global sebesar 9 persen.
Sebagai strategi bisnisnya, Samsung akan mencari klien-klien baru. Samsung juga akan meningkatkan kapasitas pasokannya dengan meningkatkan operasi di pabriknya.
Raksasa teknologi itu juga akan meningkatkan daya tanggapnya dalam memproduksi chip yang dibuat sesuai pesanan di bidang pertumbuhan seperti komputasi kinerja tinggi dan kecerdasan buatan (AI).
Kyu Kye Hyun juga menanggapi pertanyaan mengenai chip mutakhir yang diharapkan bisa memberikan keuntungan bisnis besar namun saat ini diketahui performanya kurang maksimal untuk chip 5 nm besutannya. Ia pun menyebutkan bahwa pengembangan bisnisnya itu memang memakan waktu tapi menunjukan performa yang meningkat.
"Seiring proses hasilnya menjadi lebih baik, kompleksitasnya meningkat, dan tentang (chip) 5 nanometer atau kurang kini tengah mendekati batas fisik perangkat semikonduktor," katanya.
Samsung ingin meningkatkan profitabilitas dan pasokan dengan mengoptimalkan operasi lini. Diketahui, krisis pasokan chip dan komponen mendorong investasi oleh pemerintah dan pembuat chip.