Kamis 17 Mar 2022 10:34 WIB

JAW 2022, Dari Gairah Bisnis Kendaraan Listrik Hingga Prokes Bagi Pengunjung

Pemerintah juga perlu melanjutkan berbagai keringanan terkait kendaraan listrik.

Tampak suasana pameran otomotf Jakarta Autoweek yang berlangsung pada 12 hingga 20 Maret 2022
Foto: istimewa
Tampak suasana pameran otomotf Jakarta Autoweek yang berlangsung pada 12 hingga 20 Maret 2022

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Upaya sosialisasi kendaraan berbasis penggerak listrik terus dilakukan kalangan industri diberbagai kesempatan seperti pameran otomotif. Dalam ajang Jakarta Autoweek ini, sejumlah agen pemegang merek (APM) giat memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan mereka berbasis elektrifikasi atau hybrid.

Seperti Toyota yang memamerkan Corolla Hybrid, Wuling yang memajang Global Small Electric Vehicle (GSEV), Lexus, Hyundai, Mitsubishi PHEV, KIA, MG dan  beberapa produk terkemuka lainnya. Meski belum semua produk resmi dipasarkan di Tanah Air, namun beberapa APM telah memberanikan diri sejak beberapa tahun lalu memperkenalkan kendaraan berbasis listrik atau hybrid.

Menurut Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, pihaknya telah memasarkan sekitar 5000 unit kendaraan berbasis listrik di Tanah Air. Sosialisasi kendaraan listrik atau ramah lingkungan akan terus dilakukan, termasuk mengedukasi pasar. Dalam sistem kendaraan listrik ada pula yang menggunakan tenaga hybrid atau sepenuhnya listrik. "Sosisalisasi perlu diperluas supaya masyarakat tahu," katanya.

Selain itu, pemerintah juga perlu melanjutkan berbagai keringanan terkait kendaraan listrik. Seperti pajak pembelian maupun pajak tahunan, aturan di jalan raya, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stimulus lainnya yang dapat mempercepat daya serap pasar terhadap kendaraan listrik. Sehingga nantinya akan mampu menurunkan harga jual dan suku cadang kendaraan listrik agar memenuhi nilai ekonomisnya dan terjangkau masyarakat luas.

Apalagi dengan rencana Toyota membuka pabrik hybrid pertama di Tanah Air pada kuartal 4 tahun ini, tentunya akan menjadi peluang positif bagi kendaraan listrik. Khususnya ketersediaan suku cadang yang dibuat di dalam negeri sehingga akan menekan biaya produksi dan harga jual kendaraan listrik atau hybrid. "Hybrid kita pilih karena lebih banyak, tapi kendaraan listrik demannya perlu naik dulu," kata Henry beberapa waktu di sela pameran otomotif Jakarta Autoweek.

Beberapa peserta Jakarta Auto Week turut serta memperkenalkan produk baru mereka secara eksklusif pada ajang ini, seperti KIA yang perkenalkan Carens pertama kali di Indonesia dan juga Lexus yang meluncurkan produk baru The All New Lexus NX.

KIA Carens hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu Smartstream 1.4 T–GDI berbahan bakar bensin, serta 1.5 CRDi VGT yang berbahan bakar diesel. Secara dimensi, Carens memiliki panjang 4.540 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.700 mm, serta jarak sumbu roda 2.780 mm. Carens diperkirakan bakal dijual pada kisaran harga Rp 350-400 jutaan dan sudah bisa dipesan langsung pada booth KIA di ajang Jakarta Auto Week.

Selain KIA, Lexus pun melakukan peluncuran mobil barunya yakni The All New NX. Ada dua model yang ditampilakan pada ajang JAW, yakni The All New Lexus NX 350h F Sport dan The All New NX 350h Luxury. Mobil baru ini berbasis listrik dengan dilengkapi teknologi Lexus Hybrid Electric Drive generasi keempat yang menghasilkan kombinasi optimal antara tenaga listrik dan bahan bakar minyak.

Dalam pameran yang baru digelar pertama kali di Jakarta ini, pihak penyelenggara telah menerapkan protokol kesehatan ketat kepada peserta pameran dan pengunjung.  Pengunjung yang hadir harus memastikan telah memenuhi beberapa syarat berikut, untuk pengunjung yang berusia 12 tahun ke atas telah memenuhi vaksin lengkap 2 kali dosis dan minimal 1x dosis untuk anak berusia 6-12 tahun, serta telah terdaftar diaplikasi PeduliLindungi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement