REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol tinggi terjadi ketika Anda memiliki terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah. Seperti prekursor lain untuk serangan jantung atau strok, ia beroperasi di bawah permukaan.
Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk dapat menemukan gejala peringatan yang tidak biasa termasuk salah satu dari tiga perubahan ini yang dapat Anda alami di tangan Anda. Dilansir di laman Express, Kami (17/3/2022), penumpukan kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah kaki dan tangan. Penumpukan kolesterol ini bisa terjadi terus menerus dan membuat tangan dan kaki terasa nyeri.
Sensasi kesemutan yang dirasakan di daerah tubuh ini juga bisa menunjukkan tingkat kolesterol Anda sangat tinggi. "Benjolan kecil, kuning, berwarna daging, atau merah yang lunak dapat mengindikasikan kadar kolesterol tinggi," ujar The American Academy of Dermatology Association.
Benjolan ini muncul di siku, sendi, tendon, lutut, tangan atau kaki. Ini bisa berupa benjolan atau endapan kolesterol, suatu kondisi karena kadar kolesterol tinggi atau masalah kesehatan serius lainnya seperti pankreatitis. Beberapa benjolan bisa sangat kecil, sementara yang lain bisa lebih besar dari tiga inci dengan diameter.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Medical Engineering and Informatics, melihat bagaimana lipatan yang tidak biasa ditemukan di tangan bisa menjadi indikasi kadar kolesterol tinggi.
NR Shanker dari Institut Teknik dan Teknologi Sree Sastha dan rekan menjelaskan bagaimana mereka telah mengembangkan cara non-invasif untuk menguji kadar kolesterol pada pasien dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Pendekatan mereka didasarkan pada pembuatan database besar kadar kolesterol yang direkam menggunakan tes darah standar dan dikaitkan dengan foto standar tangan untuk setiap pasien. Kolesterol terkonsentrasi di lipatan jari seseorang. Timbunan lemak kolesterol yang disebut xanthomas dapat muncul di lipatan tangan.
Menurut Rumah Sakit Winchester, xanthomas berkisar dari ukuran yang sangat kecil hingga tiga inci. Meskipun tes darah adalah cara yang dapat diandalkan untuk menentukan kadar kolesterol, para peneliti India telah membuktikan bahwa adanya kadar kolesterol total yang berbeda juga dapat diungkapkan melalui analisis citra kulit.
Sayangnya, kebanyakan orang tidak akan mengalami gejala kolesterol tinggi, sehingga satu-satunya cara untuk mengukur kadar kolesterol darah adalah dengan melakukan tes darah.
"Dokter umum atau perawat praktik Anda akan mengambil sampel darah, biasanya dengan menusuk jari Anda atau Anda mungkin diminta untuk melakukan tes darah di rumah sakit setempat," kata British Heart Foundation (BHF).
Menurut BHF, darah Anda akan diperiksa kadar kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (non-HDL), dan trigliserida (jenis lemak darah lainnya), serta mendapatkan hasil kolesterol total. Kolesterol HDL sering dijuluki sebagai kolesterol baik karena melawan efek berbahaya dari kolesterol LDL.
Ikuti Whatsapp Channel Republika