Kondisi keuangan tentu akan mempengaruhi kualitas kehidupan seseorang. Pernyataan tersebut bukan isapan jempol semata, sebab pada kenyataannya keuangan yang berantakan juga bisa membuat kehidupan acak-acakan. Sangat penting untuk selalu mengatur keuangan dengan tepat, sehingga berbagai kebutuhan dan tujuan keuangan bisa tercapai dengan baik. Namun, sebagian besar orang justru mengabaikan hal ini begitu saja.
Perubahan gaya hidup, kebutuhan dan berbagai alasan lainnya sangat mungkin membuat kondisi keuangan tak lagi ideal. Jika kamu merasakan kondisi seperti ini, maka segera lakukan kembali penataan ulang di dalam keuangan tersebut. Jangan sampai keuanganmu tak lagi sehat dan bahkan semakin memburuk, hanya karena tidak tanggap sama sekali. Kondisi keuangan yang buruk seperti ini justru berpotensi menimbulkan berbagai masalah kedepannya.
Simak beberapa langkah jitu berikut ini, yang bisa dilakukan untuk menata ulang kembali keuangan agar segala kebutuhan aman terpenuhi.
1. Periksa dan evaluasi semua utang
Mengatur keuangan ulang
Utang merupakan salah satu sumber masalah yang paling umum di dalam keuangan. Meski jumlahnya kecil atau besar, utang memang rentan menimbulkan masalah bagi keuangan, bahkan yang berkepanjangan.
Pastikan kamu memberikan perhatian khusus terkait hal ini, apalagi jika ternyata selama ini tidak memiliki pengelolaan utang yang tepat di dalam keuangan. Mulailah mengecek semua utang yang dimiliki saat ini, baik itu yang besar maupun yang kecil. Buatlah daftar dan jumlahlah semua utang.
Cek mana saja utang yang paling mendesak, bunga dan biaya tinggi, dan yang lainnya. Kamu harus merencanakan pelunasan utang ini satu persatu. Jika cukup sulit dilakukan, maka hubungi lembaga keuangan satu per satu dan sampaikanlah kesulitan keuanganmu kepada mereka. Kamu perlu melakukan negosiasi ulang untuk pelunasan utang-utang tersebut, tentunya sesuai dengan kemampuan keuangan yang sekarang.
Jika memungkinkan, mintalah keringanan kepada kreditur, seperti penghapusan bunga serta denda dan yang lainnya. Cara ini akan memudahkan kamu melakukan pelunasan, sekaligus menjaga skor kredit menjadi lebih sehat dari sebelumnya.
Baca Juga: 4 Tipe Kepribadian dalam Mengelola Keuangan
2. Manfaatkan layanan pembayaran otomatis
Jumlah utang yang terlalu banyak memang kerap membuat pusing, apalagi jika kamu harus membayar pada beberapa kreditur yang berbeda. Alih-alih membayar tepat waktu, kamu bisa saja sering melupakan tanggal jatuh tempo utang-utang tersebut. Jika sudah begini, bukan hanya biaya denda dan penagihan saja, kamu juga tentu harus membayarkan biaya bunga yang seharusnya bisa dihindari.
Tinggalkan kerepotan untuk menghafal tanggal jatuh tempo dan membayarkan satu persatu utang setiap bulannya. Manfaatkan layanan pembayaran otomatis yang disediakan oleh perbankan untuk membayar utang secara rutin.
Kamu cukup mendaftarkan satu per satu cicilan utang tersebut pada bank yang kamu gunakan, sehingga setiap bulannya pembayaran bisa dilakukan tepat waktu secara otomatis. Jangan lupa untuk selalu menyediakan dana dalam jumlah tepat, agar pembayaran utang tidak bermasalah.
3. Cek dan evaluasi kebutuhan layanan asuransi
Mengatur ulang keuangan
Sebagai pribadi yang sudah memahami pentingnya keuangan, kamu juga tentu sudah memiliki layanan asuransi sejak lama. Meski selama ini kamu sudah cukup nyaman menggunakan produk-produk asuransi tersebut, tidak ada salahnya untuk mengecek kembali.
Pastikan apakah asuransi masih ideal dengan kebutuhan kamu saat ini dan di masa depan nanti. Hal ini bisa dilakukan dengan membaca kembali setiap polis asuransi yang dimiliki.
Lihat asuransi jiwa dan periksa nilai pertanggungannya, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga nantinya. Hal yang sama juga perlu dilakukan pada produk asuransi lainnya, seperti asuransi rumah/ properti, kesehatan, maupun kendaraan.
Kebutuhan akan asuransi ini bisa kamu sesuaikan dengan kondisi terkini, sehingga kamu memiliki peluang untuk menambah premi atau bahkan justru menguranginya sehingga pengeluaran bisa menjadi lebih hemat.
Baca Juga: 8 Kebiasaan Sederhana yang Buat Keuangan Terus Stabil
4. Tata ulang dan seimbangkan portofolio investasi
Jangan lupa untuk memeriksa dan menata ulang kembali portofolio investasi yang kamu miliki. Cek kembali portofolio dan lihatlah pencapaian target investasimu dalam keuangan.
Jika perlu, kamu bisa melakukan penambahan atau pengurangan pada instrumen tertentu, agar portofolio kembali seimbang dan sesuai dengan kebutuhan keuangan di masa depan. Hal ini bisa dilakukan dengan berdiskusi terlebih dahulu dengan manajer investasi kamu tentunya.
Sesuaikan Budget Setiap Pos Keuangan
Memeriksa dan menata kembali keuangan sangat penting dilakukan secara berkala, apalagi jika terjadi masalah. Lakukan perbaikan keuangan dengan cara yang tepat, terutama pada bagian-bagian yang penting. Agar semua pos keuangan aman, kamu harus menyesuaikan budget. Dengan begitu, kondisi keuangan yang lebih sehat dari sebelumnya tentu bisa dicapai dengan lebih mudah.
Baca Juga: Cari Tahu ‘Penyakit’ Keuangan dengan Melihat 4 Rasio Keuangan Ini