Rabu 23 Mar 2022 22:34 WIB

LPPM IPB University Sosialisasikan Standar Mutu Penelitian 2022

Standar mutu penelitian yang disusun LPM IPB  lebih tinggi dari standar nasional.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University menyosialisasikan standar mutu penelitian 2022, beberapa waktu lalu.
Foto: Dok IPB University
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University menyosialisasikan standar mutu penelitian 2022, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University menyosialisasikan standar mutu penelitian 2022 kepada sivitas akademika, beberapa waktu lalu. Standar mutu penelitian ini telah disiapkan sejak tahun 2019 oleh Kantor Manajemen Mutu dan Audit Internal (KMMAI) dan diluncurkan  pada bulan Maret 2022.

“Sosialisasi ini kita laksanakan setiap hari selama satu minggu. Setiap hari kami mengundang dua fakultas/sekolah di lingkungan IPB University untuk hadir dalam sosialisasi ini,” ujar Kepala LPPM, Dr Ernan Rustiadi seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna memberikan ruang diskusi yang intensif antara fakultas/sekolah dengan pihak LPPM. Selain memaparkan pedoman baru standar mutu, kegiatan diawali dengan bahasan seputar capaian penelitian tahun sebelumnya.

Dr Ernan menyampaikan bahwa standar mutu penelitian yang telah disusun ini lebih tinggi dari standar nasional. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja luaran publikasi dan kualitas penelitian yang lebih baik.

 “Kami ingin memberikan perhatian khusus agar luaran publikasi penelitian dapat meningkat kinerjanya. Sehingga harapannya melalui standar mutu ini dapat meningkatkan kualitas penelitian yang lebih baik,” ujar Dr Ernan.

 Narasumber yang hadir dalam sosialisasi ini adalah Prof Sugeng Heri Suseno selaku wakil Kepala LPPM bidang Penelitian yang membahas capaian penelitian tahun 2021 dan program penelitian tahun 2022. Ada juga Prof Eko Sri Wiyono selaku asisten bidang Penelitian yang membahas standar mutu penelitian. Dan Dr Ninuk Purnaningsih selaku asisten Bidang Pengabdian kepada Masyarakat yang menyampaikan bahasan terkait standar mutu pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kegiatan ini, terungkap bahwa usulan penelitian tahun 2022 meningkat. Hal ini terlihat dari Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Simlitabmas) yang dikembangkan LPPM.

Berdasarkan data, jumlah usulan penelitian yang ada di Simlitabmas mengalami kenaikan hingga 244 persen atau dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

“Jika dijabarkan dalam angka, usulan proposal penelitian yang terkirim pada tahun 2021 sebanyak 277 proposal. Sedangkan pada tahun 2022 mencapai 676 usulan yang terkirim. Hal ini menggambarkan bangkitnya kembali para peneliti di masa pandemi, sebagai wujud adaptif dengan terus melahirkan karya-karya di masa pandemi,” ujar Prof Sugeng.

Ia menyambut baik dan menjadikan kesempatan ini sebagai motivasi dalam meningkatkan layanan terbaik kepada setiap peneliti. Harapannya, peneliti IPB University dapat terus melahirkan karya-karya inovasinya baik dari segi penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

Menurutnya, layanan Simlitabmas ini memiliki enam skema. Yakni Penelitian Dasar Kompetitif Nasional (PDKN), Penelitian Terapan Kompetitif Nasional (PTKN), Penelitian Tesis Magister (PTM), Penelitian Disertasi Doktor (PDD), Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) dan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT).

 “Masing-masing memiliki syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh para pengusul penelitian,” tandasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement