Menurut sebuah posting blog Rabu (23/3/2022), Instagram memperkenalkan dua opsi untuk feednya yakni “Following” dan “Favorit”. Following berfungsi seperti yang dilakukan Instagram hingga 2016, yang menunjukkan posting dalam urutan kronologis terbalik.

Favorit memungkinkan kurasi lebih lanjut. Opsi ini memungkinkan pengguna mendaftar hingga 50 akun yang ingin mereka lihat lebih tinggi di feed mereka.

“Kami ingin orang-orang merasa senang dengan waktu yang mereka habiskan di Instagram, dengan memberi mereka cara untuk membentuk pengalaman mereka menjadi yang terbaik bagi mereka,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, Rabu (23/3/2022), dilansir dari The Peninsula Qatar, Kamis (24/3/2022).

Instagram memperkenalkan pengurutan algoritme untuk feednya. Sebab, pengguna profesional, seperti influencer dan merek, telah memulai memposting begitu sering dan strategis sehingga mereka seolah menghilangkan konten dari pengguna biasa.

Pengguna biasa mulai berpikir teman mereka tidak menggunakan Instagram. Algoritme 2016 dilatih sehingga menunjukkan kepada orang-orang konten apa pun yang akan menginspirasi mereka untuk memposting lebih banyak.

Meskipun perubahan tersebut membantu meningkatkan visibilitas konten dari teman dan keluarga pengguna, perubahan tersebut mendapat reaksi balik dari para profesional, yang pertumbuhan pengikutnya mulai melambat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Instagram telah mulai memperkenalkan lebih banyak konten ke orang yang disarankan oleh algoritme aplikasi, bahkan jika pengguna belum mengikutinya. Itu telah meningkatkan keinginan pengguna untuk memiliki kontrol lebih besar atas apa yang mereka lihat.

“Jadi kami tidak membuat orang default ke pengalaman feed kronologis,” kata Instagram dalam pernyataannya.

Pengguna harus secara khusus memutuskan untuk melihat posting dalam urutan terbaru.