REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wawancara merupakan salah satu sesi yang penting dalam proses melamar pekerjaan. Tidak bisa dipungkiri, saat menghadapi sesi tersebut, cukup banyak orang yang mengalami kegugupan dan kecemasan.
Dosen jurusan Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII), Fani Eka Nurtjahjo, mengatakan, dalam melakukan wawancara kerja semua perlu dipersiapkan, apalagi jika dilakukan daring. Sebab, banyak yang menyepelekan jika dilakukan daring.
"Padahal, kita perlu mempersiapkan perangkat-perangkat pendukung seperti sinyal internet yang bagus dan tempat yang kondusif agar wawancara berlangsung lancar," kata Fani dalam Career Talk Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni (DPKA) UII, Kamis (24/3/2022).
Fani mengungkapkan pengalamannya saat mewawancarai seseorang yang posisinya sedang di sebuah kafe. Meski pelamar menyampaikan permohonan maaf karena sedang berada di kafe, namun itu sebenarnya tidak banyak berguna.
Sebab, saat wawancara kondisi kafe berisik sekali dan sangat mengganggu. Maka itu, Fani menganjurkan, sebisa mungkin cari suasana yang kondusif saat wawancara.