REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Budi Luhur memasuki usia ke-43 tahun. Kampus IT pertama di Indonesia ini menggelar Gowes Napak Tilas dimulai dari Lapangan Banteng menuju Universitas Budi Luhur menggunakan sepeda dan melakukan senam bersama warga sekitar.
Dalam sambutan perayaan ulang tahun Universitas Budi Luhur, Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc, MM, mengatakan bahwa Gowes Napak Tilas dilakukan untuk mengenang perjalanan Universitas Budi Luhur sejak awal terletak di kawasan Lapangan Banteng. Ia menambahkan, Universitas Budi Luhur bertekad mencetak mahasiswa yang terampil dan profesional serta cerdas dan berbudi luhur.
"Mudah-mudahan dengan semangat gowes olahraga ini warga Budi Luhur dan Blutizen akan semakin sehat dan semakin semangat dalam bekerja. Mudah-mudahan akan mencapai Budi Luhur emas, sukses dan jaya mengglobal. Untuk membentuk mahasiswa yang cerdas berbudi luhur, yang tentunya akan berkarir bermanfaat bagi banyak pihak," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/3/2022).
Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, MBA mengatakan HUT ke-43 ini sebagai awarding dan apresiasi terhadap sivitas akademika Universitas Budi Luhur seperti penghargaan kepada masa pengabdian karyawan, mengenang kepergian karyawan-dosen dan silaturahmi dengan keluarganya.
"Acara hari ini sebelumnya adalah acara di mana Kampus Budi Luhur ingin memberikan apresiasi kepada beberapa hal yang pertama adalah kepada karyawan yang sudah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun. Kemudian menyerahkan penghargaan kepada dosen-dosen, yang juga sudah bekerja diluar job desk nya dia jadi memberikan kontribusi lebih daripada jobdesknya itu yang saya sampaikan tadi ada 30 orang," ungkapnya.
"Banyak dosen dan karyawan yang pergi lebih dulu meninggalkan kampus budi luhur. Karena suatu nilai dan hal itu yang kami apresiasi dengan mengundang ahli warisnya anak,istri,atau keluarganya. Untuk menerima penghargaan dan sedikit bantuan apresiasi dari Budi Luhur," tambahnya.