Selasa 29 Mar 2022 14:23 WIB

Mau Jajal Buka Puasa di Lounge In The Sky?

Lounge in the Sky di Mangkuluhur City mengudara dua sesi selama Ramadhan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Grand Launching Lounge in The Sky di Mangkuluhur City, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2022). Lounge in the Sky akan mengudara sebanyak dua kali, yakni saat buka puasa dan pukul 19.00 WIB selama Ramadhan.
Foto: Republika/Umi Nur Fadilah
Grand Launching Lounge in The Sky di Mangkuluhur City, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2022). Lounge in the Sky akan mengudara sebanyak dua kali, yakni saat buka puasa dan pukul 19.00 WIB selama Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lounge in the Sky kini hadir di Indonesia. Pengalaman berkuliner di atas platform yang dibawa ke ketinggian dengan bantuan crane ini merupakan kerja sama antara Mangkuluhur City dengan DITS Asia dan Boca Rica Tapas & Lounge.

Director DITS Asia, Plat Ong, menjelaskan, ada dua jadwal mengudara setiap hari kerja. Sementara itu, pada akhir pekan ada tiga flight.

Baca Juga

Durasi flight-nya 60 menit. Namun, Lounge in the Sky hanya mengudara dua sesi selama Ramadhan, yaitu saat buka puasa dan pukul 19.00 WIB.

Platform akan mengudara dengan ketinggian 50 meter. Revervasi hanya dapat dilakukan melalui laman www.lits.asia dengan minimal dua orang. Reservasi dapat dimulai pada 5 April 2020 hingga Desember mendatang.

"Di sana, tamu bisa memilih waktu reservasi, selain tanggalnya, lalu main course apa saja yang ingin dia pesan," ujar Ong dalam acara grand launching Lounge in the Sky di Mangkuluhur City, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2022).

Kehadiran Lounge in the Sky membuat Indonesia menjadi negara ketiga di dunia dan kedua di Asia setelah Belgia dan Malaysia yang memiliki fasilitas wisata kuliner di ketinggian tersebut. Ong menjelaskan bahwa Lounge in the Sky memiliki sertifikat keselamatan dengan track record tanpa cela selama 16 tahun yang diakui dari 67 negara, termasuk area Eropa, Australia, dan Malaysia.

"Lounge in the Sky menggunakan telescopic boom crane seberat 200 ton asal Eropa dengan kapasitas hingga 32 tamu," kata Ong.

Crane tersebut, menurut Ong, menggunakan standar keselamatan tinggi dan memenuhi syarat dari Germannorm DIN 4112 yang telah dikonfirmasi oleh TÜV SÜD (organisasi internasional asal Jerman). Semua struktur  dan kabel yang digunakan Lounge in the Sky di Indonesia diimpor langsung dari Eropa dan telah melewati tahap pengujian, pengecekan, dan sertifikasi secara menyeluruh.

Lounge in the Sky di Indonesia melibatkan Boca Rica Tapas & Lounge sebagai penyedia hidangan untuk tamu. Ada sajian four course meal yang memadukan sensasi kuliner internasional terbaik dengan kelezatan cita rasa khas Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement