REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sales and Marketing Director Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Duljatmono menjelaskan bahwa wilayah Sumatra memegang peranan penting pada penjualan kendaraan niaga. Wilayah ini berkontribusi sebesar 31 persen untuk penjualan Mitsubishi Fuso.
Ia menguraikan, wilayah Sumatra dibagi menjadi dua area yakni utara dan selatan. Area utara dan Lampung berkontribusi 12 persen.
Khusus wilayah Lampung, ia mengatakan bahwa area itu mengandalkan sektor logistik, agrikultur, pertambangan dan konstruksi yang terus berkembang. "Lampung itu pintu masuk ke Jawa dan Sumatra, jadi potensi sangat besar. Oleh sebab itu, market share-nya diharapkan pada 2022 meningkat karena tren sejak awal 2022 dan PPKM sudah diturunkan, maka aktivitas ekonomi dan demand meningkat, jadi harus kami ambil momennya," kata Duljatmono dalam pembukaan diler Mitsubisgi Fuso - PT Bumen Redja Abadi secara virtual, Selasa (29/3/2022).
Duljatmono pun optimistis KTB Fuso dapat meningkatkan layanan penjualan dan penjualan berkat tersebarnya jaringan 218 outlet. Sebanyak 199 gerai di antaranya telah memiliki layanan lengkap untuk aftersales dan workshop.
"Dukungan yang 199 itu sudah ter-cover untuk kebutuhan konsumen," kata dia.
Sebagai informasi, pada 2021 KTB mencatatkan pangsa pasar sebesar 46,7 persen berkat dukungan layanan digital dan performa penjualan medium duty truck, yakni Fuso Fighter. Untuk tahun ini, KTB menargetkan pangsa pasar 48 persen dengan produk bermesin Euro 4 menjadi andalan, yakni Canter dan Fighter X yang dikenalkan pada pekan lalu.