REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perubahan drastis yang terlihat pada permukaan kuku sebaiknya dicermati dan tidak diabaikan begitu saja. Pasalnya, bisa jadi perubahan tersebut merupakan tanda dari penyakit yang mematikan.

Hal demikian disampaikan oleh Raj Karan, dokter dari layanan kesehatan nasional Inggris (NHS). Lewat media sosial TikTok, Karan mengatakan, perubahan tertentu pada kuku bisa menandakan kanker.

Unggahan Karan dimaksudkan sebagai reaksi terhadap video pengguna TikTok lain. Dalam videonya, seorang warganet laki-laki mengungkap ada "garis keren" di kukunya yang bertahan selama 10 tahun.

Pengguna TikTok itu mengira kemunculan garis di kukunya hal yang unik, namun belakangan dia didiagnosis mengidap kanker. Sebagai tanggapan, Karan mengedukasi 4,7 juta pengikutnya di TikTok mengenai beberapa kondisi yang bisa memiliki gejala berupa garis hitam pada permukaan kuku.

"Mungkin ada banyak penyebab garis hitam di kuku Anda, mulai dari infeksi, efek samping pengobatan, trauma, pembekuan darah, dan satu penyebab khusus adalah jenis kanker kulit langka yang disebut melanoma," ujar Karan.

Lebih lanjut, Karan menjelaskan kanker yang diidap pengguna TikTok yang videonya dia komentari. Menurut Karan, kasus tersebut adalah melanoma subungual di bawah kuku. Subtipe melanoma itu disebutnya cukup langka.

Persentasenya sekitar satu persen dari semua kasus melanoma. Melanoma subungual sangat sulit untuk dideteksi dan diobati secara dini. Tandanya bisa terlihat di kuku jari tangan maupun jari kaki.

Melanoma merupakan bentuk paling berbahaya dari kanker kulit, biasanya akibat paparan sinar UV (sinar matahari atau layanan tanning). Jika terdeteksi pada stadium satu, pasien memiliki tingkat kelangsungan hidup sebesar 90 persen.

Karan menyampaikan, sebagian pasien salah mengira bahwa tanda hitam di kuku hanya memar. Sebagian bahkan tidak menyadari adanya perubahan sama sekali. Sebagai pedoman, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan.

Kuku pengidap melanoma mungkin memiliki garis berwarna hitam atau cokelat, terpisah dari dasar kuku, berdarah, tipis, atau tanda retak. Tanda seperti memar tersebut tidak kunjung hilang meskipun kuku tumbuh. Kulit di sekitar kuku juga bisa menjadi gelap.

Meski demikian, garis gelap di permukaan kuku tidak selalu berbahaya. Karan menunjukkan dia pun memilikinya di jari manis, yang disebut melanonychia.

"Ini sebenarnya cukup umum pada orang dengan kulit lebih gelap," ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika