Rabu 30 Mar 2022 09:13 WIB

Intel Luncurkan CPU Tercepat di Dunia

Intel meluncurkan prosesor gen ke-12 Core i9-12900KS.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Prosesor gen ke-12 Core i9-12900KS, yang dapat berjalan pada frekuensi maksimum 5,5 GHz
Foto: intel
Prosesor gen ke-12 Core i9-12900KS, yang dapat berjalan pada frekuensi maksimum 5,5 GHz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Intel mengumumkan prosesor gen ke-12 Core i9-12900KS, yang dapat berjalan pada frekuensi maksimum 5,5 GHz pada ajang Consumer Electronic Show (CES) 2022. Chip ini dapat mencapai kecepatan hingga dua inti untuk pertama kalinya. Prosesor ini memberikan kinerja terbaik bagi para gamer hardcore.

Prosesor edisi khusus ini (karenanya S di akhir nama) akhirnya akan tersedia mulai 5 April dengan harga 739 dolar Amerika Serikat (AS). Itu juga akan dijual terintegrasi ke dalam sistem mitra OEM.

Baca Juga

Arsitektur prosesor identik dengan Core i9-12900K, flagship Intel saat ini, dengan 16 core dan 24 thread, dan memori cache L3 30MB.

Dilansir dari GSMArena, Rabu (30/3/2022), perbedaan yang membuat model ini menonjol adalah kekuatan dasar yang ditingkatkan sebesar 150W, yang memungkinkan prosesor berjalan pada kecepatan 5,5 GHz. Sebagai perbandingan, Core i9 generasi ke-12 biasa mencapai 5,2 GHz dengan konsumsi daya 125W.

Sebanyak 16 inti dibagi menjadi dua kelompok. Delapan untuk kinerja dan delapan lainnya untuk efisiensi. Chipset ini kompatibel dengan motherboard Z690. Intel merekomendasikan BIOS terbaru untuk pengalaman bermain gim terbaik.

Sebelumnya, Intel telah mengonfirmasi rencana untuk membangun pabrik semikonduktor di Jerman sebagai bagian dari investasi hingga 88 miliar dolar Amerika Serikat (AS) di Eropa selama dekade berikutnya. Pengeluaran awal untuk fasilitas di Magdeburg, ibu kota Saxony-Anhalt, adalah 19 miliar dolar AS.

Perencanaan akan segera dimulai dengan konstruksi yang diharapkan akan berlangsung pada paruh pertama tahun depan, selama Intel mendapat persetujuan dari Komisi Eropa.

Dilansir dari Techcrunch, produksi harus dimulai pada apa yang disebut Intel sebagai “Silicon Junction” pada 2027. Dengan demikian, pabrik tidak akan membantu mengimbangi kekurangan chip global dalam waktu dekat.

Intel mengatakan pabrik ganda akan membangun chip menggunakan teknologi transistor era Angstrom yang paling canggih. Ia mengharapkan untuk menciptakan 7.000 pekerjaan konstruksi selama pembangunan, 3.000 posisi permanen dan ribuan pekerjaan di seluruh mitra dan pemasok.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement