REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perawatan kulit dan penggunaan skincare, lebih identik dengan perempuan daripada laki-laki. Meski kini sudah banyak pria peduli dan terbuka dengan penampilan, namun tak sedikit mereka beranggapan bahwa perawatan kulit adalah aktivitas yang cukup merepotkan, menguras kantong, belum lagi potensi efek samping yang mungkin muncul seperti beruntusan, berjerawat, sensasi kulit tertarik, dan sebagainya.
Sebuah survey menunjukkan, 7 dari 10 pria yang memiliki kesadaran tentang pentingnya perawatan kulit tidak hanya untuk menjaga kesehatannya. Tetapi, punya pengaruh terhadap impresi awal dan kepercayaan diri seseorang, tetap memilih tidak merawat kulit karena mengaku hal ini akan mengurangi maskulinitas.
Namun, kata Brand Manager Barra for Men M. Avandi Mardhi, saat ditanya apakah mereka berencana untuk merawat kulit di masa mendatang? "Mereka punya keinginan untuk perawatan kulit yang simpel dan efektif membuat kulit sehat dan terlihat tetap maskulin," ujar dia dalam rilis yang diterima Republika.coid, Rabu (30/3/2022).
Paradigma dan stigma tersebut mungkin tidak salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar, mengapa demikian? Dari sudut pandang psikologi, kata dia, perawatan kulit yang diasosiasikan untuk wanita saja adalah stigma yang tercipta dan salah satu bentuk dari toxic masculinity.
Padahal, walau secara biologis ada perbedaan antara kulit pria dengan wanita, keduanya sama-sama membutuhkan perawatan agar kesehatannya tetap terlindungi. "Ini karena kulit sehat punya dampak positif terhadap penampilan seseorang secara menyeluruh," ujarnya.
Pandangan lainnya disimpulkan dari beberapa artikel pada laman platform informasi dan layanan kesehatan masyarakat serta situs perhimpunan dokter spesialis ilmu kesehatan kulit dan kelamin di tanah air. Bahwa kulit yang sehat adalah kulit yang dijaga dan dirawat sesuai dengan jenis dan kondisinya. Jadi bukan hanya wanita, kulit pria juga perlu perawatan agar tetap sehat dan terlindungi dari risiko gangguan kulit.
Menurutnya, gangguan kulit disebabkan banyak hal. Seperti paparan debu atau kotoran, jamur, sinar matahari, faktor hormonal, genetik, psikologis, dan lain-lainnya. "Terakhir, yang seringkali terjadi karena kekeliruan pada saat melakukan perawatan dan memilih produk skincare," ujarnya.
Menurutnya, hal utama dan paling mendasar yang perlu diperhatikan dalam merawat dan memilih produk skincare, yaitu; kenali jenis kulit dan kondisinya; pilih produk skincare dengan kandungan yang dapat memberikan nutrisi sesuai kebutuhan kulit; rutin dan konsisten jadi kunci penting perawatan kulit; apilkasikan Basic Skincare, dan hindari kesalahan dalam melakukan perawatan kulit.
Berbagai informasi dan tips perawatan kulit pria bisa kamu simak melalui Barra for Men. "Di sini kamu juga bisa mengetahui rangkaian produk skincare yang diformulasikan khusus untuk pria dengan kandungan bahan-bahan terbaik dari alam dan inovasi mutakhir, untuk memberikan solusi perawatan yang simpel dan bekerja efektif membersihkan, melembapkan dan melindungi kulit pria agar tetap sehat dan terlindungi setiap hari," tuturnya.