Rabu 30 Mar 2022 22:03 WIB

Nyeri Wajah Sebelah, Berbahayakah dan Apa Penyebabnya?

Nyeri wajah sebelah juga dikenal dengan istilah trigeminal neuralgia.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
Nyeri wajah sebelah juga dikenal dengan istilah trigeminal neuralgia.
Foto: www.freepik.com.
Nyeri wajah sebelah juga dikenal dengan istilah trigeminal neuralgia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah Anda mengalami masalah nyeri wajah sebelah atau dikenal dengan trigeminal neuralgia? Apa sebenarnya penyebab penyakit ini dan bagaimana mengatasinya?

Dokter spesialis bedah saraf, dr Heri Aminuddin, SpBS, menjelaskan, trigeminal atau saraf trigeminus merupakan saraf kranial ke-V dan memiliki tiga cabang yang mempersarafi pipi, bibir atas, hidung, rongga mulut, rahang dan otot pengunyah. “Nyeri akan muncul di area ini sesuai dengan tiga cabang saraf trigeminal," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga

Arti neuralgia adalah rasa sakit akibat adanya terganggunya sinyal saraf pada sistem saraf. Gangguan ini bukan penyakit namun ini merupakan gejala akibat masalah atau penyakit tertentu, misalnya tumor, cedera dan lainnya.

Serangan nyeri biasanya tiba-tiba, intens, dan berlangsung singkat (1 detik hingga 2 menit). Jumlah serangan bervariasi, beberapa kali per hari hingga ratusan per hari.

Trigeminal neuralgia memiliki masa refrakter atau saat nyeri tidak muncul sama sekali. Tapi bisa muncul tiba-tiba pada waktu yang tak terduga.

“Dari hasil MRI, bisa membantu dokter menyimpulkan penyebab nyeri wajah sebelah,” jelasnya.

Menurutnya, penyebab masalah ini bisa akibat adanya tumor, perlengketan, atau penyakit tertentu, seperti multiple sclerosis (MS). Akibat saraf trigeminal yang tertekan atau terjepit dengan pembuluh darah yang ada di dekatnya dapat memunculkan nyeri wajah sebelah yang sangat luar biasa. 

"Setiap kali pembuluh darah berdenyut akan menekan saraf," tambahnya.

Seiring dengan waktu, gesekan atau jepitan ini juga merusak lapisan pelindung saraf atau mielin. Kalau mielin sudah rusak, maka muncul nyeri yang khas seperti tersayat pisau, kesetrum dan lainnya.

Akibat nyeri yang hebat, menyakitkan dan luar biasa ini, penyakit ini memiliki banyak nama. Bahkan dikenal dengan nama suicide disease karena nyerinya dapat membuat penderitanya depresi dan memunculkan keinginan untuk bunuh diri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement