REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain menjaga pola makan yang sehat, olahraga juga penting dilakoni jika ingin menurunkan berat badan. Namun rutinitas yang padat, seringkali membuat banyak orang tak memiliki waktu untuk berolahraga.
Sebuah studi baru tampaknya bisa menjadi solusi untuk masalah ini. Menurut studi yang diterbitkan dalam Research Journal of Pharmacy and Technology, melakukan lompat tali (skipping) setidaknya 10 menit setiap pagi bisa membakar lemak dengan cepat. Selain itu juga bisa meningkatkan kesehatan jantung dan kebugaran secara keseluruhan.
Dilansir dari Fit and Well, Rabu (30/3/2022), para ilmuwan memeriksa sekelompok pria berusia 18 sampai 25 tahun yang sebelumnya tidak aktif melakukan lompat tali selama 12 minggu. Peserta diminta melakukannya dua kali sehari dengan durasi 5 sampai 10 menit.
Setelah 12 minggu, para peneliti melihat skor VO2 max dan screening gerakan fungsional peserta telah meningkat secara drastis. VO2 max adalah angka yang dirancang untuk menunjukkan jumlah maksimum oksigen yang dapat digunakan tubuh selama berolahraga: semakin tinggi angkanya, semakin bugar seseorang.
Adapun skrining gerakan fungsional menilai individu berdasarkan mobilitas, stabilitas, dan simetri dalam gerakan mereka. Semakin tinggi skor gerakan, semakin rendah risiko cedera dan semakin baik gerakannya. Kedua skor meningkat setelah percobaan lompat tali, yang berarti hanya 10 menit lompat tali sehari sudah cukup untuk melihat perubahan.
Punya waktu lima menit sebelum dan sesudah bekerja? Anda bisa mencoba melompat dan menjadi lebih bugar dari sebelumnya.
Apalagi, lompat tali bisa membantu membakar kalori dalam tubuh. Para peneliti telah menemukan indikasi bahwa VO2 max berbanding terbalik dengan persentase lemak tubuh. Sederhananya, semakin bugar seseorang, semakin sedikit lemak tubuhnya.
Jika memungkinkan menambah durasi, Anda bisa melakukan skipping lebih dari 10 menit. Ini akan meningkatkan efek pembakaran kalori dari latihan tersebut. Salah satu jenis kardio ini merupakan latihan terbaik untuk menurunkan berat badan. Cara melakukannya juga sederhana, bahkan Anda bisa melakukannya sambil menonton TV.
Sementara bagi Anda yang rutin angkat beban juga bisa menambahkan skipping pada rutinitas latihan. Karena VO2 max dan skor gerakan dari lompat tali bisa membuat perbedaan besar dalam latihan Anda.