Anggota DPR Dorong Pemerintah Kembangkan Sagu Sebagai Pangan Nasional

Tanaman sagu di Indonesia memiliki potensi sangat besar mencapai 5,4 juta hektare

Kamis , 31 Mar 2022, 07:30 WIB
Pekerja membungkus tepung sagu menggunakan daun rumbia di Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, (ilustrasi).
Foto: Antara
Pekerja membungkus tepung sagu menggunakan daun rumbia di Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendorong pemerintah mengembangkan sagu sebagai bahan pangan nasional. Sebab sagu memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia yaitu mencapai 5,4 juta hektare sehingga menjadi yang terbesar di dunia.

"Tanaman sagu di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar mencapai 5,4 juta hektare terbesar di dunia, sementara total luas lahan sagu dunia 6,5 juta hektare. Sekitar 95 persen luas lahan sagu di Indonesia berada di Papua yaitu seluas 5,3 juta hektare," kata Daniel dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/3/2022) lalu.

Baca Juga

Dia mengatakan, sagu adalah salah satu hasil bumi di Asia Tenggara yang banyak tumbuh di area rawa atau daerah dengan sumber air yang melimpah seperti di Sumatera, Kalimantan, Maluku, Sulawesi, dan Papua. Menurut dia, tanaman sagu dapat menjadi penunjang kebutuhan pangan karena memiliki sumber karbohidrat yang tinggi dan dapat dijadikan sebagai berbagai macam produk turunan.

"Sagu selain sebagai bahan pangan, juga dapat dijadikan sebagai bahan industri. Di Indonesia sagu telah dijadikan sebagai pangan utama sejak jaman dahulu terutama di bagian Indonesia timur," ujarnya.