Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Kepala Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Selatan, Joko Sugiarto MPd. Untuk KB-TK dan SD BM 400 yang berlokasi di Pondok Indah, penghargaan tersebut diserahkan kepada Drs Hasanudin MP, manager Program Reguler Sekolah BM 400. Sedangkan untuk SMP dan SMA BM 400 yang berlokasi di Lebak Bulus, penghargaan diserahkan kepada Hadi Suwarno MPd, kepala Divisi Pendidikan BM 400.
Dari Sekolah BM 400 juga turut hadir Diana SPd, kepala SMA BM 400 dan Pramita Cucu Mawarni, wakil Kepala SMP BM 400.
Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan dan para pengawas sekolah. Hadir pada pada kegiatan tersebut peserta lain yang mendapatkan penghargaan serupa tidak kurang 30 lembaga dari unsur pimpinan yayasan pendidikan dan kepala TK, SD, SMP, SMA dan SMK di Wilayah Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Selatan.
Sebagaimana diketahui Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Selatan terdiri dari Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Lama, dan Pesanggrahan, memiliki 597 sekolah. Dari data Sekolah SD sampai SMA terdapat 293 SD negeri dan swasta, 158 SMP negeri dan swasta, 71 SMA negeri dan swasta, serta 75 SMK negeri dan swasta.
Dalam pengarahannya, Joko Sugiarto menyampaikan bahwa pemberian pengharaan tersebut merupakan sarana untuk mendorong agar pengelolaan sekolah harus berkelas dan berkualitas. “Adapun terhadap yayasan dan sekolah yang diberi penghargaan dianggap sebagai lembaga yang mampu meningkatkan kualitas layanan di tengah pandemi,” kata Joko Sugiarto seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Oleh karena itu Joko Sugiarto menegaskan agar sekolah melakukan terobosan untuk memecahkan masalah. “Jangan hanya menjadi penonton. Karena tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan,” ujarnya.
Menanggapi penghargaan yang diberikan oleh Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan tersebut, Hadi Suwarno menyampaikan, sekolah hijau dan bersih merupakan bagian dari sistem pemeliharaan lingkungan sekolah BM 400. Menurutnya, untuk menjadi sekolah kreatif dan berprestasi diperlukan usaha lebih yang perlu dilakukan oleh semua elemen pendidikan.
“Untungnya di Sekolah BM 400 semua elemen yang terdiri dari pimpinan, guru, karyawan, orang tua dan siswa, semua memiliki kontribusi positif untuk menjalankan budaya mutu,” tandasnya.
Hadi Suwarno berharap agar prestasi yang diraih Sekolah BM 400 ini menjadi pendorong untuk terus melakukan layanan terbaik bagi peserta didik pada masa sekarang maupun masa mendatang.