REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ford Motor Co dan General Motors akan menghentikan produksi di pabrik Michigan pada pekan depan. Penghentian produksi ini karena kekurangan suku cadang.
Dikutip Reuters, Jumat (1/4/2022), produsen mobil nomor dua di Amerika Serikat, Ford, mengatakan akan menangguhkan produksi di Pabrik Perakitan Flat Rock pekan depan, tempat perusahaan membangun Mustang, karena kekurangan semikonduktor global.
Sementara GM mengatakan bahwa karena kekurangan suku cadang, mereka akan membatalkan produksi pekan depan di perakitan Lansing Grand River, di mana Cadillac CT4, Cadillac CT5 dan Chevrolet Camaro dibangun. GM mengatakan penghentian produksi tidak terkait dengan chip, tetapi tidak memberikan spesifikasi lainnya.
Industri otomotif bergulat dengan kekurangan chip global yang dipicu oleh pandemi COVID-19. Kekurangan chip ini memaksa perusahaan untuk memangkas produksi.
Ford memperingatkan pada bulan lalu bahwa kekurangan chip akan menyebabkan penurunan volume kendaraan pada kuartal saat ini. Bulan lalu, Ford menghentikan produksi di pabrik perakitan Kansas city yang membuat kendaraan pikap F-150 selama seminggu karena kekurangan chip. Ford yang berbasis di Dearborn, Michigan, mengatakan bahwa produksi di pabrik Amerika Utara lainnya akan berlanjut seperti biasa.
GM pekan lalu mengatakan akan menghentikan produksi selama dua minggu di pabrik perakitan di Fort Wayne, Indiana. Ini membuat truk pikap Chevrolet Silverado 1500 dan GMC Sierra 1500, mulai 4 April karena kekurangan chip semikonduktor.