Jumat 01 Apr 2022 18:37 WIB

Afasia, Ketika Tiba-tiba Kemampuan Berbicara dan Kognitif Lenyap

Afasia memiliki empat bentuk.

Bruce Willis. Bintang Hollywood Bruce Willis secara mengejutkan umumkan akhiri kariernya gara-gara afasia.
Foto: EPA
Bruce Willis. Bintang Hollywood Bruce Willis secara mengejutkan umumkan akhiri kariernya gara-gara afasia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Hollywood Bruce Willis secara mengejutkan umumkan akhiri kariernya gara-gara afasia. Ini mengejutkan bagi para penggemarnya, karena belum lama ini bintang Hollywood ini masih mengerjakan sejumlah proyek film, yang sebagian akan tayang tahun ini juga.

Keluarganya mengumumkan, Bruce Willis yang berusia 67 tahun belum lama ini didiagnosis mengidap afasia, yang mempengaruhi kemampuan kognitifnya. Penyakitnya ini tidak memungkinkan dia menjalankan profesinya sebagai aktor.

Baca Juga

Jadi ia harus mengakhiri kariernya. Apa sebenarnya afasia itu? Dan mengapa bintang tenar sekelas Bruce Willis harus pensiun?

Afasia bisa menyerang siapa saja

Afasia atau kehilangan kemampuan berbahasa yang dipelajari dapat muncul setelah kerusakan bagian otak sebelah kiri. Penyebab afasia kebanyakan serangan stroke.

Namun, afiasia juga bisa terjadi akibat pendarahan otak, cedera craniocerebral akibat kecelakaan, tumor otak, atau proses radang pada otak. Dampaknya kemampuan komunikasi menggunakan bahasa terus menurun hingga lenyap sama sekali.

Kehilangan kemampuan berbicara juga berdampak pada semua kemampuan lainnya, termasuk memahami pembicaraan dan kemampuan membaca dan menulis. Namun, afasia hanyalah gangguan berbicara, bukan gangguan kemampuan berpikir. Artinya, proses berpikir atau kemampuan intelektual tetap tidak terganggu atau hanya mengalami gangguan minimal.

Bagi penderita atupun keluarganya, ini merupakan situasi yang penuh beban. Penderita tidak bisa lagi menyebutkan nama benda dalam kehidupan sehari-hari, walaupun dia tahu apa yang dimaksud, tapi dia tidak tahu lagi apa kata yang tepat.

 

sumber : DW
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement