Jumat 01 Apr 2022 21:30 WIB

Afasia Bisa Pengaruhi Segala Usia, Bikin Bruce Willis Pensiun Akting, Apa Saja Gejalanya?

Bruce Willis didiagnosis afasia hingga tak mampu lagi berakting.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor Bruce Willis mengidap afasia yang menghambatnya untuk terus berakting.
Foto: EPA
Aktor Bruce Willis mengidap afasia yang menghambatnya untuk terus berakting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Bruce Willis pada Rabu (30/3/2022) mengumumkan bahwa aktor Die Hard itu pensiun dari dunia akting yang telah membesarkan namanya. Menurut keluarga, Willis mengalami masalah kognitif dan didiagnosis afasia.

Apa sebetulnya afasia? Ini adalah kondisi yang berkaitan dengan gangguan bahasa dan bicara. Sering kali, kasusnya disebabkan oleh kerusakan pada sisi kiri otak.

 

Afasia umumnya disebabkan oleh strok, cedera kepala parah, tumor otak, atau kondisi neurologis progresif. Beberapa orang yang memilikinya tidak menyadari bahwa ucapan mereka tidak masuk akal dan membuat frustrasi.

 

Ini dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia, tetapi paling sering terjadi pada mereka yang berusia di atas 65 tahun. Sebagian besar juga dikarenakan strok dan kondisi neurologis yang memengaruhi orang usia tua.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement