REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman MAg ikut mendaftar sebagai salah satu calon rektor kampus tersebut.
Pendaftaran akademisi yang akrab disapa Prof Mujib ini berlangsung pada Selasa (29/3) dan turut diantar puluhan akademisi Kampus Jantong Hate Masyarakat Aceh tersebut.
Seusai mendaftar, Prof Mujiburrahman mengatakan visinya adalah memajukan pendidikan dengan cara mengaktifkan fungsi kampus UIN Ar-Raniry sebagai transmisi keilmuan dan pusat pengembangan dan pencerahan peradaban. “Sehingga, cita-cita mulia kita semua untuk menggapai UIN Ar-Raniry yang Unggul, Inovatif, Nasionalis, Agamis, dan Responsif (UINAR) dapat diwujudkan. Kita sangat mengharapkan doa dan dukungan seluruh civitas akademika UIN Ar-Raniry khususnya dan masyarakat Aceh umumnya. Sebab, membangun institusi pendidikan milik umat yang megah ini perlu energi besar dari berbagai elemen,“ ujar Guru Besar dalam bidang Ilmu Pemikiran Pendidikan Islam ini seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (1/4).
“Harapan kita,” tambah Prof Mujib, “dengan ini kita dapat merajut keharmonisan civitas akademika dalam semangat Energi Kebangsaan Sinergi Membangun Negeri menuju kejayaan UIN Ar-Raniry masa depan.”
Prof Mujiburrahman yang pernah menjadi Kepala Lembaga Penelitian dan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry ini juga menambahkan, bahwa eksistensi UIN Ar-Raniry sebagai kampus kebanggaan masyarakat Aceh harus mampu mewujudkan paradigma Rahmatan Lil Aalamin sebagai dasar pendidikan guna mengharmonisasikan manusia, alam dan Tuhan, serta menjadi oase bagi peradaban Aceh, dalam percaturan kebudayaan nasional dan internasional.