REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google melakukan pembaruan untuk Documents sehingga membantu pengguna meningkatkan kualitas tulisan mereka. Seperti yang dijelaskan dalam posting blog terbarunya, perusahaan menambahkan sejumlah fitur penulisan bantu baru ke perangkat lunak pengolah kata, termasuk sinonim dan saran struktur kalimat.
Layanan ini juga akan menandai bahasa yang tidak pantas dan contoh di mana penulis akan lebih baik dilayani menggunakan suara aktif daripada pasif.
Pembaruan Google Documents
Dalam bentuk fitur Smart Compose yang menawarkan saran pelengkapan otomatis saat pengguna mengetik, Google Documents telah lama dilengkapi dengan ukuran kecerdasan. Namun, perusahaan belum lama ini meningkatkan upaya untuk memperkenalkan fungsionalitas yang didukung kecerdasan buatan (AI) ke rangkaian Ruang Kerjanya.
Ini bertujuan meningkatkan produktivitas pengguna dan kualitas kerja. Selain pembaruan terbaru, Google juga mengumumkan Docs sekarang mampu meringkas informasi paling penting dalam dokumen apa pun. Kehadiran fitur rekomendasi lebih lanjut untuk Documents merupakan upaya dalam kampanye untuk membuat rangkaian produk perusahaan lebih cerdas.
“Saran akan muncul saat Anda mengetik dan memandu Anda ketika ada kesempatan untuk menghindari kata-kata yang berulang atau tidak perlu, membantu mendiversifikasi tulisan Anda, dan memastikan Anda menggunakan kata yang paling efektif untuk situasi tersebut,” kata Google, dilansir TechRadar, Ahad (3/4/2022).
Saat alat aktif, saran akan digarisbawahi dengan warna ungu. Memilih garis bawah akan memunculkan pop up kecil yang meminta pengguna untuk menerima atau menolak perubahan. Saran ini akan diaktifkan secara default, tetapi dapat dinonaktifkan di bawah menu Tools di bagian atas halaman.
Fitur Google Documents yang baru saat ini sedang dalam proses peluncuran dan akan berlaku untuk semua pelanggan bisnis premium pada akhir bulan. Pembaruan tidak akan tersedia untuk pelanggan Workspace Essentials, Business Starter, atau Enterprise Essentials.