REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan adalah saatnya berbagai bisnis naik omzetnya, apalagi bisnis makanan. Pengeluaran untuk makanan di bulan Ramadhan biasanya malah naik.
Ini disebabkan para ibu ingin memberikan sajian istimewa untuk keluarga setelah berpuasa tidak makan dan tidak minum dari subuh hingga magrib. Selain itu biasanya di bulan Ramadhan banyak juga yang memberikan makanan untuk saudara, teman ataupun untuk dibagikan.
Perusahaan startup ITemplate.id, pun melihat peluang ini. Karena kebanyakan member iTemplate.id adalah perempuan maka tercetuslah ide untuk membuat e-course bertajuk Untung Dari Dapur.
"Di kelas ini bukan hanya belajar resep masakan yang bisa dijual tapi juga banyak materi lain seperti persiapan bahan makanan, penyimpanan, pengawetan, pengolahan, pemasaran baik online ataupun offline. Ada juga ide bisnis kuliner selama Ramadhan dan Lebaran dan lainnya," jelas founder iTemplate.id, Satria Mujahid Akbar dalam siaran persnya, belum lama ini.
Salah satu materi dalam e-course tersebut adalah tentang cara membuat foto dan video produk makanan. Selain itu ada juga zoominar bersama mentor dari Gojek yang akan memberikan materi dan tips untuk menaikkan omzet lewat aplikasi layanan jasa antar makanan. Zoominar tersebut juga akan menghadirkan dosen teknologi hasil pertanian UNS untuk materi pengawetan dan kemasan makanan. "Pokoknya komplit banget untuk yang ingin menambah penghasilan dari dapur saat Ramadhan nanti," ujarnya.
Adapun mentor dalam kelas ini adalah Qisty Amalina yang jago fotografi dan desain, sekaligus CEO iTemplate.id. Qisty akan berkolaborasi dengan Novita Freshka Uktolseja, owner Athayya Homemade Food, penulis buku resep untuk anak yang sudah dari SD jago bikin kue. "Pokoknya bakal seru banget nih kolaborasi antara dua perempuan keren ini," tambahnya.
Satria berharap, kelas kolaborasi ini akan bermanfaat untuk mereka yang ingin menambah penghasilan selama Ramadhan. "Dapat untung hanya dari dapur saja," ujarnya.