REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mengawali tahun 2022, IPB University membuka kolaborasi dengan Universitas Jambi. Dalam Sosialisasi Riset Kolaborasi, Jumat (1/4), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University menjelaskan terkait skema riset kolaborasi tersebut kepada sivitas akademika.
“Dalam rangka meningkatkan kualitas publikasi yang efektif, kerja sama ini pertama kali diinisiasi oleh IPB University dengan kampus selain dari Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Titik temu yang bermula dari hubungan mutualisme dua kampus ini, melahirkan kerja sama yang kini berlanjut pada riset kolaborasi,” ujar Dr Ernan Rustiadi selaku Kepala LPPM IPB University seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (5/4).
Menurutnya, kerja sama dengan Universitas Jambi kembali terjalin melalui riset kolaborasi. "Kekurangan yang dimiliki masing-masing kampus, mempertemukan kami dalam kolaborasi ini. Harapannya dapat memberikan dampak baik bagi Universitas Jambi maupun IPB University,” ujarnya.
Dr Ernan menambahkan bahwa terinspirasi dari Skema Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) yang menggabungkan empat PTN-BH dalam kelompok penelitian, IPB University mengadopsi konsep tersebut pada Skema Riset Kolaborasi Jambi. Luaran dari riset skema ini menuntut peneliti untuk dapat menghasilkan publikasi yang terindeks scopus minimal tiga publikasi.