Selasa 05 Apr 2022 20:03 WIB

Minuman Terbaik untuk Penderita Radang Sendi

Jalan kaki dan minum secangkir teh secara rutin dapat redakan radang sendi.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Menuangkan teh hangat ke cangkir (Ilustrasi). Konsumsi teh yang tinggi memiliki hubungan terbalik dengan risiko rheumatoid arthritis.
Foto: www.freepik.com.
Menuangkan teh hangat ke cangkir (Ilustrasi). Konsumsi teh yang tinggi memiliki hubungan terbalik dengan risiko rheumatoid arthritis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi yang memengaruhi sendi tentu membuat tidak nyaman saat beraktivitas. Arthritis atau suatu kondisi yang identik dengan nyeri persendian, cukup umum terjadi di masyarakat.

Arthritis diderita oleh sekitar 10 juta warga di Inggris. Sementara di Indonesia, prevalensi penyakit sendi tercatat sekitar 7,3 persen, menurut Riskesdas 2018.

Baca Juga

Kendati lebih sering dikaitkan dengan pertambahan usia atau dikenal sebagai penyakit degeneratif, rupanya arthritis kian meningkat pada usia produktif. Penyakit sendi terjadi pada rentang usia 15 hingga 24 tahun dengan prevalensi sekitar 1,3 persen.

Tingkat prevalensi terus meningkat pada rentang usia 24 hingga 35 tahun (3,1 persen) dan rentang usia 35 hingga 44 tahun (6,3 persen). Arthritis melibatkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan sendi.