Kamis 07 Apr 2022 05:14 WIB

Screen Time Berlebihan Ternyata Berdampak Buruk pada Kesehatan Mental

Studi tunjukkan 'screen time' berdampak buruk pada kesejahteraan mental remaja.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Nora Azizah
Studi tunjukkan 'screen time' berdampak buruk pada kesejahteraan mental remaja.
Foto: Pixabay
Studi tunjukkan 'screen time' berdampak buruk pada kesejahteraan mental remaja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Screen time berlebihan ternyata juga tidak baik untuk kesehatan dan kesejahteraan remaja. Profesor peneliti di Fakultas Kesehatan dan Ilmu Rehabilitasi Universitas Queensland, Asad Khan, mengatakan, studi global terhadap lebih dari 400 ribu remaja membuktikan waktu layar pasif dan aktif secara mental berdampak buruk pada kesejahteraan mental remaja.

“Remaja perlu dibatasi kurang dari dua jam per hari, baik itu screen time pasif yang meliputi menonton serial TV dan scrolling di media sosial atau screen time yang aktif secara mental, seperti bermain game komputer atau menggunakan komputer untuk tujuan hiburan,” ujar Khan seperti dilansir dari laman Futurity, Kamis (7/4/2022).

Baca Juga

Mereka menemukan remaja lebih mungkin untuk melaporkan gejala psikosomatik, kombinasi keluhan fisik dan psikologis, jika mereka melebihi dua jam waktu layar dan efek ini serupa terlepas dari tingkat aktivitas fisik.

“Psyche adalah singkatan dari mind dan soma adalah singkatan dari body, dan tidak mungkin lagi untuk memisahkan mind dan body, itulah sebabnya kami melihat keluhan psikosomatik bersama-sama,” ujar Khan.