REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Situasi pandemi Covid-19 mengharuskan banyak perusahaan memberlakukan sistem bekerja dari rumah (WFH) demi mencegah penyebaran virus.
Survei CareerBuilder menyatakan bahwa lowongan pekerjaan WFH saat ini tujuh kali lebih menarik minat pencari kerja dibandingkan dengan lowongan bekerja di kantor alias WFO. Terlebih 50 persen pekerja mengaku akan mempertimbangkan pengunduran diri jika perusahaan tetap memaksa mereka untuk kembali bekerja dari kantor di tengah situasi pandemi.
Hal ini membuat para pekerja profesional lebih senang bekerja dengan cara serba daring. Ini berlaku juga untuk para fresh graduate yang akan menuntaskan pengalaman magang dan aktivitas lainnya juga melalui jarak jauh.
Berdasarkan fakta tersebut, Kalibrr sebagai perusahaan teknologi yang merevolusikan proses rekrutmen perusahaan dan jasa employer branding, mencatat peningkatan permintaan bekerja WFH yang lebih meningkat dibandingkan pekerjaan yang harus dilakukan di kantor (WFO).
Untuk sukses mendapatkan pengalaman bekerja secara WFH, tentunya para pelamar wajib mempersiapkan berbagai hal dengan matang, salah satunya pada resume atau curriculum vitae (CV) yang akan diajukan pelamar kepada suatu perusahaan. Untuk itu, setiap pelamar kerja pastinya harus menyesuaikan CV dengan perkembangan lapangan pekerjaan saat ini yang sesuai untuk lowongan kerja WFH.
Kalibrr membagikan beberapa tips yang bisa dimanfaatkan dalam membuat CV untuk lowongan pekerjaan khusus WFH:
1.Masukkan Pengalaman Kerja WFH
Selama pandemi, pastinya banyak perusahaan yang memberlakukan metode bekerja jarak jauh melalui WFH. Pastikan untuk mencantumkan pengalaman bekerja secara remote Anda di CV. Upaya ini akan membantu perekrut mengetahui bahwa Anda adalah kandidat yang sesuai dan berpengalaman dalam menangani kompleksitas kerja saat WFH. Hal ini juga berlaku pada fresh graduate. Kamu bisa mencantumkan pengalaman magang, kuliah ataupun seminar daring kamu di poin pengalaman.
2.Sebut ‘Kerja Jarak Jauh’ di Bagian Lokasi Perusahaan Anda Bekerja
Lakukan hal ini dengan menulis kalimat singkat ‘Kerja Jarak Jauh’ atau kerja ‘WFH’ di perusahaan tempat Anda pernah/sedang bekerja. Dengan begitu, perekrut akan mengetahui bahwa Anda memang bekerja di perusahaan tertentu dengan gaya kerja WFH. Ini juga akan memudahkan mereka untuk menyesuaikan deskripsi pekerjaan yang akan Anda kerjakan jika sudah diterima.
3.Beri Deskripsi Pekerjaan Kamu Saat WFH
Berikan penjelasan secara spesifik pekerjaan apa yang Anda lakukan saat bekerja jarak jauh. Penggambaran tanggung jawab kerja yang jelas dan rinci akan memudahkan perekrut dan menjadi pertimbangan bahwa Anda memang dapat diandalkan dengan deskripsi kerja yang dapat dilakukan saat WFH.
4.Masukkan Kerja Remote atau WFH ke Bagian Keahlian
Siapa bilang kerja WFH bukan sebuah skill? Faktanya, semua skill yang Anda miliki pastinya akan berbeda jika digunakan di tempat yang berbeda, seperti yang biasanya digunakan di kantor, tiba-tiba berubah menjadi di rumah.
Memasukkan kerja WFH ke bagian skill akan membantu perekrut mengetahui bahwa Anda dapat mengkondisikan dan mengubah kebiasaan pekerjaan berat walaupun di tempat yang berbeda.
Setelah mengetahui tips untuk menyesuaikan CV dengan gaya kerja WFH, selanjutnya Anda dapat memilih perusahaan yang hendak dituju. Dalam platform Kalibrr, Anda dapat mencari dan menemukan berbagai lowongan pekerjaan WFH yang cocok karena setiap harinya sistem di-update secara berkala, lengkap dengan fitur penyesuaian yang dapat dipersonalisasi. Untuk memudahkan Anda mencari lowongan pekerjaan yang tepat, gunakan fitur dengan tag WFH, sehingga Anda bisa menemukan pekerjaan yang relevan untuk WFH saja.